SuaraSumbar.id - Usai sepekan penetapan status level III (siaga) Gunung Marapi, Pemkab Agam bersama TNI-Polri dan tim gabungan lainnya terus mengevaluasi erupsi gunung yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar tersebut.
"Kami selalu berkoordinasi dengan seluruh pihak untuk menangani dampak erupsi. Pemkab harus siap siaga dengan segala kemungkinan terburuk yang disepakati melalui rapat evaluasi," kata Bupati Agam Andri Warman, Selasa (16/1/2024).
Menurutnya, status siaga darurat ditetapkan sejak 10 hingga 24 Januari 2024, namun bisa diperpanjang menyesuaikan dengan situasi keamanan.
Ia meminta satu data informasi yang disebarluaskan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hingga masyarakat tidak terpengaruh dengan kabar palsu (hoaks).
Andri Warman menegaskan, seluruh tim gabungan bersiaga 24 jam termasuk menerapkan langkah simulasi gabungan evakuasi Gunung Marapi.
"Suka tidak suka, mau atau tidak, semua langkah harus ditempuh dalam upaya mitigasi bencana erupsi termasuk simulasi gabungan. Kami akan sepakati secara teknis dengan melihat perkembangan Marapi," kata dia.
Komandan Distrik Militer (Kodim) 0304 Agam Letkol Arm Bayu Ardhitya Nugroho mengungkapkan telah mempersiapkan belasan lokasi evakuasi sementara untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.
"Ada 13 lokasi evakuasi sementara yang disiapkan, berada di daerah berjarak 8 hingga 15 kilometer dari puncak gunung. Perlu dimaksimalkan sarana dan fasilitasnya," katanya.
Ia meminta adanya koordinasi yang jelas dari posko-posko yang telah didirikan hingga menghasilkan satu informasi yang sama untuk keperluan warga terdampak ataupun publikasi media.
"Musibah erupsi Marapi menjadi perhatian nasional. Saya meminta kelengkapan informasi di posko utama di Batu Palano ini dimaksimalkan. Tolong diaktifkan betul hingga semua data bisa disinkronkan," ujarnya.
Menurutnya, sesuai arahan Gubernur dan Danrem agar bertindak sesuai bidang masing-masing. Kembali diingatkan agar jangan sampai lengah. Ada ribuan warga yang harus dievakuasi jika eskalasi Marapi meningkat.
Sementara itu, Kapolresta Bukittinggi, Kombespol Yessi Kurniati memastikan kepolisian bekerja sama dengan seluruh pihak untuk memastikan keamanan warga terdampak erupsi termasuk pengawalan hak pilih mereka pada Pemilu 2024.
"Polisi tidak berjalan sendiri, semua berjalan bersama. Kami telah mendata warga di radius 4,5 kilometer dan semua aman memilih di tempat pemungutan suara (TPS) karena TPS itu berada di 5,2 kilometer dari puncak," kata Yessi.
Ia menambahkan Polri melalui Polda Sumbar akan memberikan konsultasi atau healing psikologi massal untuk warga khususnya anak-anak yang berada di daerah rawan bencana Marapi. (Antara)
Berita Terkait
-
PVMBG Pantau Kawah Puncak Gunung Marapi dengan Thermal Drone, Begini Hasilnya
-
Polda Sumbar Usut Dugaan Penyelewengan Dana Koperasi di Dharmasraya, Belasan Saksi Diperiksa
-
Relokasi Ratusan Pedagang di Kelok Sembilan Limapuluh Kota, Pemprov Sumbar Rancang Penataan
-
Aktivitas Gunung Marapi di Sumbar Masih Tinggi, PVMBG Minta Warga Jauhi Radius 4,5 Kilometer
-
Gunung Marapi di Sumbar Erupsi 129 Kali, Tak Berhenti Sampai Hari Ini
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Warga Sumbar Dilarang Makan Telur Penyu, Ini Alasannya
-
Padang Siapkan Tsunami Drill Skala Besar, 200 Ribu Warga Bakal Dilibatkan Ikut Simulasi Bencana!
-
Bantah Oknum Pegawai Terjerat Kasus Tanah hingga Diperiksa Polisi, BPN Bukittinggi: Tidak Ada!
-
QLola by BRI Jadi Bagian dari Transformasi Strategis Menuju Model Universal Banking
-
Jadwal Samsat Keliling dan SIM Keliling Kota Padang Hari Ini, Nggak Perlu Repot ke Kantor!