SuaraSumbar.id - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menekankan pentingnya menjaga netralitas oleh seluruh aparatur negara dalam Pemilu 2024.
Dalam diskusi bertajuk 'Selamatkan Pemilu yang Demokratis' yang diselenggarakan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 13 Januari, Gatot menegaskan bahwa aparatur negara yang terlibat secara partisipatif dalam pemilu dan memihak salah satu pasangan calon (paslon) dapat dianggap sebagai pengkhianat bangsa.
Menurut Gatot, keterlibatan langsung aparatur negara dalam pemilu, seperti melakukan intervensi atau meminta identitas warga, harus ditolak.
"Contoh sederhana, jika Babinsa atau Kapolsek ikut campur dalam pemilu, mereka harus dianggap sebagai pengkhianat bangsa. Warga harus berani menolak jika ada permintaan kartu keluarga atau KTP oleh mereka," ujar Gatot.
Baca Juga: Ini Besaran Uang Honor Petugas Pelipat Surat Suara Pemilu 2024 di Padang
Gatot mengajak warga Indonesia untuk tidak takut dan berani menolak praktik intervensi yang dilakukan oleh aparatur negara.
"Sebagai pemilik negeri ini, rakyat Indonesia jangan takut menolak upaya-upaya yang tidak sesuai dengan prinsip demokrasi," tegas Gatot.
Pernyataan Gatot ini datang di tengah kekhawatiran akan netralitas aparatur negara dalam pemilu, yang merupakan pilar penting dalam pelaksanaan demokrasi yang sehat dan adil.
Gatot juga mengungkapkan bahwa ia telah ditawari untuk bergabung dalam tim sukses salah satu paslon, tetapi menolaknya demi menjaga netralitas dan integritas.
Penegasan Gatot mengenai pentingnya netralitas dan penolakan terhadap praktik intervensi dalam pemilu menunjukkan kebutuhan akan pemilihan yang bersih dan adil untuk memastikan keberlangsungan demokrasi di Indonesia.
Baca Juga: Tukang Sablon Keluhkan Omzet Turun dari APK Pemilu 2024, Ini Respons Timses 3 Pasangan Capres
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Bantah Dukung 02, Larissa Chou Tegas Tak Pernah Kampanyekan Paslon Mana Pun
-
Perum Bulog Libatkan TNI-Polri Awasi Penyerapan Gabah Rp6.500/Kg
-
DPR Kritik Bulog Libatkan Babinsa Serap Gabah, Alex Indra: Perintah Presiden Sejahterakan Petani, Jangan Melenceng!
-
Bahaya di Balik Babinsa Jadi 'Sales' Beras Bulog: Dwifungsi TNI atau Solusi Swasembada?
-
Sritex Resmi Tutup, Publik Ungkit Dukungan Jor-joran untuk Gibran di Pemilu 2024: Pada Nyesel Gak Ya?
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
Terkini
-
Petani di Sumbar Diminta Tanam Padi Serentak, Apa Manfaatnya?
-
Pemkab Padang Pariaman Batasi Jam Operasional Hiburan Malam, MUI Beri Dukungan Penuh!
-
BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Rebut Rezeki Gratis Menjelang Siang, Klik Link Saldo DANA Kaget Selasa 15 April 2025!
-
Rezeki Instan di Ujung Jari, Ini Cara Klaim Link DANA Kaget 15 April 2025!