SuaraSumbar.id - Seorang anak muda yang mewakili Gen Z mengungkap mengapa lebih memilih capres nomor urut 1, Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. Dalam video yang diunggah di akun X @yurissa_samosir, pemuda itu awalnya bercerita diajak tim paslon capres-cawapres untuk bergabung dengan bayar jutaan, namun ditolaknya.
Pemilik akun TikTok Husen ini lalu menyampaikan jika dirinya lebih mendukung capres-cawapres 01, karena banyak prestasi yang bisa dipublish di sosial media.
"Jujur sih gua merasa ada aura yang berbeda di Pemilu sekarang, kita tahulah pemilu pemilu sebelum ada Anies, uang-uang money politic udah bukan rahasia umum lagi kan di mana orang dibayar yang walaupun Rp 100 ribu mau dia nyoblos sekarang Anies Baswedan gue merasa kayak beda," katanya, dilihat Selasa (2/1/2024).
Pemuda tersebut lalu mengungkapkan kalau Anies kaya akan gagasan untuk memajukan Indonesia. Dirinya juga memuji program 'Desak Anies'.
"Nggak ada capres yang mau didesak dijatuhin untuk dipilih nggak ada. Kebanyakan yang mau dinaik-naikin dipuja-puja hanya di era Anies gua melihat ada beda gitu pemimpinnya," ujarnya.
"Ya beliau kayak open aja, mau nanya apa gua balas, lu mau argumen apa biar gua jelasin, masalah lu apa, solusi dari gua apa, bahkan gua salutnya beliau itu buat visi misi yang jelas kayak anggarannya dibutuhkan berapa," sambungnya.
Lebih lanjut, pemuda itu mengaku gagasan, visi misi AMIN juga terukur, terbuka dan dapat dilihat publik di website.
"Gua cek wow, rancangan bangunannya ada, rancangan anggarannya ada karena gua takut kalau banyak omong ntar kayak food estate gagal ternyata beliau rancangannya udah jelas," jelasnya.
Dirinya berharap agar Anies Baswedan dapat menjadi Presiden Indonesia dalam Pilpres 2024.
"Semoga dengan beliau memimpin ada yang beda gitu dari Indonesia mungkin inilah saat bangkitnya Indonesia, mungkin inilah salah satu cara untuk Indonesia emas ke depannya," katanya.
Berita Terkait
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
Pesan Anies Baswedan untuk Relawan Muda: Demokrasi Tumbuh dari Warga yang Mau Turun Tangan
-
Gelaran Reuni Akbar 212 di Monas
-
Suasana di Monas Jelang Reuni Akbar 212
-
Apa Arti Istilah NPC? Dipakai Anies untuk Kritik Oxford soal Penemu Rafflesia Hasseltii
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar