SuaraSumbar.id - Bencana longsor di kawasan pendakian Sitinjau Lauik makin kerap terjadi. Dalam waktu sebulan terakhir, acap kali jalur utama Padang-Solok lumpuh akibat badan jalan tertimbun material longsor.
Area longsor paling parah itu berada di atas pendakian panjang Panorama II dari arah Kota Padang. Jalan tersebut semakin sempit, licin dan berbahaya. Kawasan rawan longsor itu kini kian mengkhawatirkan.
Hal itu dirasakan oleh orang-orang yang setiap hari melewati jalan tersebut, seperti Bachtul Bahtiar misalnya. Menurutnya, Pemprov Sumbar tampak lamban menangani masalah tebing jalan yang sudah hampir tiap hari longsor. Padahal, Sitinjau Lauik merupakan jalan lintas utama.
Mantan anggota DPRD Sumbar dua periode itu menyebutkan bahwa kondisi jalan Sitinjau Lauik, terutama di area rawan longsor itu, sudah sangat darurat. Mestinya, sudah ada solusi yang jelas dan tidak sekadar setiap hari membersihkan kawasan itu.
Baca Juga: Sumbar Kekurangan 200 Ton Lebih Jagung untuk Pakan Unggas Lokal Per Tahun
"Ini menyangkut keselamatan banyak orang. Kawasan longsor Sitinjau Lauik sudah mengancam nyawa. Seandainya terjadi longsor, kemudian macet di area itu, puluhan orang bisa tertimbun material," kata Bachtul kepada SuaraSumbar.id, Sabtu (27/8/2022).
Mantan politisi PAN itu menyebutkan bahwa Pemprov Sumbar harus memberikan perhatian serius. Sebab, jalur Sitinjau Lauik jalan utama Padang-Solok.
"Jangan sampai setelah terjadi kecelakaan dan memakan korban baru ribut hingga bergegas cari solusi," katanya.
Menurut Bachtul, longsor yang terjadi di satu titik saat ini berbeda dengan longsor sebelum-sebelumnya. "Pihak terkait harus agresif. Tidak menunggu material longsor turun ke jalan, baru bekerja. Kami minta gubernur proaktif mendesak Kepala Balai segera menangani," tuturnya.
"Gubernur yang harus mendesak pihak Balai. Kapan perlu minta ganti aja Kepala Balai-nya ke Menteri PUPR, karena tidak proaktif. Longsor di lokasi terus bertambah, sementara penanganannya biasa-biasa saja," katanya lagi.
Baca Juga: Longsor Kembali Landa Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Putus Total
Bachtul mengaku sudah sering terjebak macet saat menempuh jalur Padang-Solok itu, bahkan sampai macet berpuluh-puluh kilometer. "Suasananya horor. Rasa-rasa ditimpa batu, kayu bahkan material tanah. Mengerikan lewat di sana, kalau tidak percaya, silahkan Bapak gubernur lewat tanpa pengawalan kalau ingin merasakan horornya," ujarnya.
Berita Terkait
-
Kapan Flyover Sitinjau Lauik Mulai Dibangun? Ini Penjelasannya
-
Download MOD Bussid MAP Sitinjau Lauik, Ini Link Unduh dan Cara Pasang Jalur Ekstrem Daerah Padang
-
Detik-detik Truk Gagal Nanjak di Sitinjau Lauik, Seret Mobil hingga Ringsek
-
Profil Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, Rombongannya Hampir Jadi Korban Longsor
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
Terkini
-
Warung Bu Sum Sate Kere Beringharjo: Makin Berkembang Berkat KUR BRI
-
21 Orang Tewas Kecelakaan Selama Lebaran 2025 di Sumbar, 213 Orang Luka-luka!
-
Sukses Ekspor Berkat BRI, UMKM Asal Sidoarjo Raup Omzet Fantastis
-
BRI Bagikan Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025
-
Anggota Satpol PP Agam Dikeroyok Puluhan Orang Saat Bubarkan Orgen Tunggal, Kepala hingga Kaki Lebam