Sitinjau Lauik Longsor Lagi, Jalan Padang-Solok Lumpuh Total dan Ditutup Sementara

SuaraSumbar.id - Kawasan Sitinjau Lauik di Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, kembali diterjang longsor, Senin (25/7/2022). Akibatnya, jalur Padang-Solok kini lumpuh total dan belum bisa dilewati.

Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Lija Nesmon mengatakan, berdasarkan laporan, material longsor juga menimpa sebuah unit truk saat melintas di kawasan tersebut.

"Benar, barusan kita menerima laporan bahwa longsor kembali terjadi. Ada truk yang tertimpa material longsor. Petugas kita sedang dalam perjalanan menuju lokasi," katanya.

Lija mengatakan, bencana tanah longsor ini terjadi di lokasi yang sama yakni di kawasan Aia Bajanjang jalan Padang-Solok. Saat ini, akses ditutup sementara dari kedua arah.

Baca Juga: Sitinjau Lauik Longsor Lagi, Hantam Truk Tangki dan Akses Jalan Putus

"Kendaraan saat ini tidak dapat melewati jalur tersebut karena tertimbun material longsor. Kemudian jalur dari Solok menuju Padang sudah di tutup di depan SPBU Lubuk Selasih," tuturnya.

Lija belum dapat memastikan apakah ada korban dalam kejadian itu. Namun truk yang terjebak material longsor sedang di evakusi menggunakan alat berat.

"Ya, ada satu unti mobil truk tangki yang terkena material longsor. Namun, kita belum mendapatkan informasi pasti apakah ada korban atau tidak," ucapnya.

Lija mengakui bahwa longsor kali ini dipicu oleh adanya hujan yang turun mengguyur kawasan Kota Padang sejak subuh hingga siang hari ini. Ditambah tanah tebing lokasi longsor sudah pernah mengalami longsor sebelumnya.

"Jadi kepada pengendara diminta hati-hati melewati jalur tersebut. Karena kawasan tersebut memang rawat terjadi longsor," tutupnya.

Baca Juga: Viral Video Ngedrift Akbar Rais Taklukkan Tikungan Tajam Sitinjau Lauik, Ditantang Wali Kota Bukittinggi ke Jam Gadang

Sebelumnya pada Selasa (12/7/2022) lalu, kawasan pendakian Sitinjau Lauik juga macet total akibat badan jalan tertutup material longsor. Kawasan longsor tersebut masih sama dengan lokasi longsor hari ini.

Kontributor : B Rahmat