SuaraSumbar.id - Rencana pembangunan flyover atau jembatan layang di Sitinjau Lauik, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) batal terealisasikan. Pasalnya, pemerintah pusat menolak rencana tersebut dan menggantinya dengan metode geometrik jalan raya atau pelebaran ke arah jurang.
Kepala Bappeda Sumatera Barat, Medi Iswandi mengatakan, pemerintah menganalisisi pembangunan flyover akan menelan anggaran yang cukup besar.
“Tujuan pembangunan flyover untuk mengurangi risiko kecelakaan dan kemacetan. Namun karena butuh biaya yang cukup besar, digantilah dengan metode geometrik jalan raya,” katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Jumat (17/6/2022).
Menurut Medi, perbaikan geometri jalan yaitu memperlebar jalan dengan menggunakan beton kontilefer ke arah jurang, sehingga kemiringan jalan itu bisa dikurangi.
Flyover dan geometrik jalan raya memiliki fungsi yang sama. Namun berbeda dari bentuk dan anggarannya. “Anggaran untuk Flyover bisa mencapai Rp 4 triliun. Flyover satu Rp 1,5 triliun dan Flyover 2 memakan Rp 2,5 triliun,” sebutnya.
Selain itu, dalam RPJMN, waktu pembangunan ditargetkan sampai tahun 2024. Sedangkan pembangunan fly over akan melampaui waktu yang ditargerkan.
Rencana pembangunan geometri ini sudah disetujui oleh Bappenas kepada Kementrian Pekerjaan Umum (PU) dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Nasional.
Mengenai desain geometrik yang akan digunakan, Medi mengatakan akan ada model tikungan dan pola memperkecil kemiringan yang diambil dari desain flyover.
“Dari titik flyover akan ada yang terpakai. Kemarin kan modelnya seperti spiral, nanti modelnya tidak akan seperti itu,” lanjutnya.
Sementara mengenai anggaran pembangunan geometri, Medi mengatakan akan dihitung kembali dan ditentukan oleh Kementerian PU.
“Anggarannya akan direview lagi oleh Kementrian PU, dan untuk pembangunan akan dimulai tahun 2023, Insya Allah” tutupnya.
Rencana pembangunan Flyover di Sitinjau Lauik ini sudah dipaparkan oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah pada 13 Januari 2022 diforum Rakor Rencana Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik bersama Kementerian di Balairung Jakarta.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Polres Pariaman Ungkap Pemilik Ganja 11,7 Kilogram, Pelaku Ternyata Narapidana Narkoba
-
Rendang Diusulkan Jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini Kata Kementerian Kebudayaan
-
Kantor MUI Sumbar Dibangun di Kawasan Masjid Syekh Khatib Al Minangkabawi, Bangunan 5 Lantai Senilai Rp 24 Miliar
-
Plt Gubernur Sumbar Soroti Daerah Rawan Konflik di Pilkada 2024: Bisa Menghambat Pemilihan!
-
Pria Lansia Tewas Usai Terseret Arus Sungai di Kota Padang