SuaraSumbar.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) berupaya meningkatkan produksi jagung untuk memenuhi kebutuhan pakan unggas, termasuk ayam lokal yang menjadi salah satu usaha potensial masyarakat di daerah tersebut.
"Kebutuhan jagung di Sumbar saat ini mencapai 1,2 juta ton per tahun. Sementara produksi baru sekitar satu juta ton. Kita mendorong masyarakat untuk bisa meningkatkan produksi salah satunya dengan memanfaatkan lahan tidur," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi, Rabu (24/8/2022).
Menurutnya, berdasarkan angka statistik, Sumbar masih kekurangan 200 ribu ton jagung per tahun. Namun melihat kenyataan di lapangan, kekurangannya mungkin lebih besar karena sebagian hasil panen petani di jual ke luar daerah.
Disebutkan, kemungkinan kekurangan kebutuhan jagung di Sumbar bisa mencapai sekitar 300 atau 400 ribu ton per tahun.
Mahyeldi menyebut kekurangan kebutuhan jagung hal itu menjadi dilema tersendiri karena kekurangan pasokan akibat sebagian dijual keluar menyebabkan peternak harus membeli pakan keluar daerah sehingga harga relatif tinggi.
Namun, lanjut Gubernur, melarang petani untuk menjual keluar daerah juga tidak bisa dilakukan karena petani tentu juga menginginkan keuntungan lebih.
Ia juga berpendapat buli dilihat dari sisi lain, hal ini berarti potensi komoditas jagung untuk dikembangkan oleh masyarakat masih sangat besar di Sumbar karena hasil panen mereka pasti akan diserap oleh pasar.
Apalagi pada akhir 2022, salah satu produsen pakan ternak terbesar di Indonesia juga akan berinvestasi membangun pabrik di Sumbar dengan kebutuhan sekitar 15 ribu ton per bulan.
"Perusahaan ini akan menyerap jagung dari petani lokal karena itu kita di Sumbar akan butuh lebih banyak jagung ke depan. Ini adalah peluang bagi petani," katanya.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemprov Sumbar untuk mendorong masyarakat menanam jagung adalah dengan membantu penyediaan bibit unggul dan pupuk.
Kepala Dinas Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumbar, Syafrizal mengatakan pihaknya menargetkan 1.500 hektare lahan tidur di Sumbar pada tahun ini akan ditanami jagung sehingga produktivitas pertanian juga meningkat.
"Lahan tidur di Sumbar cukup besar. Kita perkirakan mencapai 7.500 hektare. Secara bertahap kita dorong masyarakat untuk memanfaatkannya untuk meningkatkan produktifitas komoditas pertanian salah satunya jagung," ujar Syafrizal. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Jadi Kandang Tim Kabau Sirah di Liga 2 2022, Semen Padang FC Minta Pemprov Sumbar Rawat Stadion Haji Agus Salim
-
Wakil Ketua DPRD Sumbar Dorong Pemprov Sumbar Akusisi PSP Padang, Ini Alasannya
-
Pemprov Sumbar Wacanakan Pengantin Wajib Tanam 5 Batang Pohon Jelang Menikah, Ini Sasarannya
-
Pemprov Sumbar Tegas Minta Semen Padang FC Bayar Retribusi Stadion Haji Agus Salim: Mereka Dikelola Perusahaan!
-
Pemprov Sumbar Ingin Bangun Jalan Tembus dari Galugua ke Rokan Hulu
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
4 Korban Banjir Bandang Agam Masih Dirawat di RS, Luka Robek hingga Patah Tulang
-
Dimana Lokasi Hunian Sementara Korban Banjir Bandang Agam? Pembangunannya Dikebut Pakai Dana BNPB
-
Tak Hanya Bantuan Logistik, PSI Padang Sediakan Potong Rambut Gratis bagi Penyintas
-
Pencarian Korban Banjir Bandang Agam Diperpanjang 15 Hari, Tim Gabungan Kerahkan Alat Berat
-
10 Jenazah Korban Banjir Bandang Dimakamkan Massal di Agam, Semua Tanpa Identitas!