SuaraSumbar.id - Puluhan warga Nagari Garagahan, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) menggelar aksi protes ke kantor wali nagari setempat, Selasa (26/7/2022).
Mereka menolak rencana aktivitas tambang galian C di aliran sungai Batang Kalulutan di kawasan Nagari Garagahan.
Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, aktivitas penambangan pasir itu dikhawatirkan berdampak terhadap mata pencarian masyarakat setempat. Pasalnya, mayoritas pencarian warga di sana bergantung dengan menambang pasir dan batu secara manual.
Selain berdampak kepada perekonomian warga, rencana aktivitas penambangan dengan menggunakan mesin itu juga akan berdampak kepada lahan di sekitar aliran sungai.
"Kami biasanya menambang di bagian tengah sungai dan sangat memperhatikan dampak kepada lahan sekitar. kalau menggunakan mesin tentu pengerukan dilakukan terus menerus, jika air sungai meluap, tentu akan mengikis bibir sungai," katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Selasa (26/7/2022).
Dia berharap agar pemerintah nagari bersama Niniak Mamak dapat mempertimbangkan ketakutan masyarakat sebelum aktivitas tambang galian C itu diizinkan. "Pikirkan juga nasib kami pak," katanya.
Ketakutan itu juga dirasakan warga Dusun Simaruk, Jorong II, Nagari Garagahan, Safaruddin. Menurutnya, pihak penambang awalnya akan menambang di aliran sungai yang berada di perbatasan Agam dengan Kabupaten Padang Pariaman. Namun kini kabarnya juga akan dilakukan di dekat jembatan Simaruok.
Jika itu dilaksanakan, kata Safaruddin, tentu akan berdampak kepada fasilitas umum, seperti jembatan gantung, serta jalan kabupaten di wilayah setempat.
"Sudah tidak sesuai sengan kesepakatan, ini bisa merusak kawasan," terangnya.
Baca Juga: 2 Ekor Beruk Mentawai Dilepaskan ke Hutan Siberut
Sementara itu, Bamus Nagari Garagahan, Fadli Adlin Pasha membenarkan penyampaian aspirasi masyarakat tersebut. Sebelumnya, kata Fadli, rencana pembukan galian C ini sudah dibicarakan dengan Niniak Mamak. Namun, belum mendapatkan gejolak dari anggota kaum.
"Nantinya akan kita diskusikan kepada Niniak Mamak Nagari Garagahan, kita akan sampaikan ketakutan masyarakat serta mencari jalan penyelesaian permasalahan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
BRI Hadirkan Berbagai Layanan Keuangan dan Program Menarik dalam MotoGP Mandalika 2025
-
Berkat BRI dan Inovasi, Omzet DBFOODS Saat Ini Capai Rp350 Juta per Bulan
-
Sumbar Kebanjiran Duit! Transfer Pusat Tembus Rp 13,87 Triliun, Tapi...
-
Semen Padang FC Makin Terpuruk, Kalah 0-2 dari Persita Tangerang
-
10 Vitamin Lansia Paling Bagus, Tetap Sehat dan Aktif di Usia Senja!