SuaraSumbar.id - Saat ini gambir di Limapuluh Kota, tidak hanya sebatas komoditi ekspor, namun juga berkembang pada industri fashion. Gambir juga telah dimanfaatkan oleh UMKM untuk produk kerajinan tekstil khas Kabupaten Limapuluh Kota.
Terbaru batik gambir juga menjadi daya tarik perancang busana, pengusaha tekstil dan pengunjung pada gelaran Apkasi Otonomi Expo 2022. Pengusaha batik sukses Pekalongan, Jawa Tengah, Ahmat Failasuf owner Batik Failasuf tertarik dengan pesona Batik Gambir Limapuluh Kota.
"Saya tertarik untuk tahu lebih dekat batik gambir, karena pas lewat ada yang bilang tentang batik yang terbilang khas," katanya melansir klikpositif.com--jaringan Suara.com, Sabtu (22/07/2022).
Ia mengaku, batik gambir sangat mungkin untuk dikembangkan. Dirinya tertarik untuk bekerja sama dalam hal pengembangan batik gambir Limapuluh Kota ini.
Gambir, terutama ekstrak getahnya merupakan produk ekspor unggulan asal Limapuluh Kota. Menurut data, total nilai ekspor nasional gambir mencapai 18.000 ton dengan nilai taksiran Rp US $ 55 juta dollar.
Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), khususnya Kabupaten Limapuluh Kota, berkontribusi sebanyak 50 persen dari produksi nasional gambir.
Belakangan ekstrak getah yang pengolahannya menjadi tanin, dimanfaatkan untuk membatik dengan mengandalkan desain khas bercita rasa Minangkabau.
Seperti desain rumah gadang/rangkiang, ukiran, dan inspirasi dari pesona keindahan alam. Kebanyakan batik gambir yang didominasi batik tulis, dikembangkan oleh IKM dan industri rumah tangga (IRT).
"Produksi Batik Gambir, selain untuk memberdayakan IKM, sekaligus juga terobosan penganekragaman produksi dari hanya ekstrak getah gambir, menjadi barang jadi, ini tentu meningkatkan nilai tambah produk," kata Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin.
Sejarah tanaman Gambir 50 kota
Baca Juga: Begini Syarat Konten Youtube Jadi Jaminan Utang Bank
Gambir pada masa kolonial merupakan salah satu komoditas pertanian penting dan menjadi sumber mata pencaharian utama masyarakat Lima Puluh Kota pada zaman kolonial Belanda atau sejak tahun 1800an.
Tercatat pada tahun 1883 gambir ditanam di lereng bawah Gunung Bongsu di desa-desa seperti Mungka,
"Rentangan gunung yang rendah hampir seluruhnya penuh dengan perkebunan gambir".
"Tanaman ini telah memberikan kemakmuran kepada penduduk, padahal sebelumnya desa-desa itu
sedikit sekali memiliki sumber pemasukan".
Meningkatnya permintaan dunia akan komoditas gambir menyebabkan banyak gambir dari sini yang kemudian angkut ke pantai timur untuk ekspor ke Penang (Dobbin: 1992, 47-62).
Saat itu perkebunan gambir merupakan perkebunan rakyat yang pengelolaanya dalam sistem kebun tanpa campur tangan pemerintah Hindia Belanda.
Berita Terkait
-
Pemotor Ketiban Rezeki saat Parkir Motor di Pinggir Jalan, Dapat Cuci Gratis dari Petugas Penyiram Tanaman
-
Heboh Curhatan Warga Tanaman 'Dirapikan' oleh Pak Dukuh, Publik Auto Setuju Dibabat Habis Usai Tahu Wujud Aslinya
-
6 Manfaat Mengonsumsi Tanaman Kelor untuk Kesehatan Tubuh
-
Kesaksian Penghuni Kuburan Cina Solo, Bantah Beli Tanah Pemkot, Hanya Ganti Rugi Tanaman
-
Ya Ampun! Pemotor Nekat Rusak Tanaman Trotoar Demi Menghindari Razia Polisi
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
Terkini
-
Ancaman Serangan Digital Mengintai Aktivis Sumbar, Ini Hasil Diskusi Publik AJI Padang dan INTERES
-
Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025, Wujud Komitmen BRI Perkuat Layanan
-
Indeks Pariwisata Halal Sumbar 2025 Meningkat versi IMTI, Ini Alasannya
-
Warga Sumbar Dilarang Makan Telur Penyu, Ini Alasannya
-
Padang Siapkan Tsunami Drill Skala Besar, 200 Ribu Warga Bakal Dilibatkan Ikut Simulasi Bencana!