SuaraSumbar.id - Seorang warga Tabek Sirah, Nagari Talu, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), dilaporkan tewas tertimbun longsor.
Korban bernama Yulisman (55) itu meninggal dunia setelah tertimbun material longsor di daerah Polongan Anam, Rabu (22/6/2022).
"Korban ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB dalam kondisi tertimbun material longsoran tanah dalam keadaan sudah meninggal. Korban sudah kami evakuasi," kata Kapolsek Talamau AKP Junaidi.
Selain korban tewas, di titik lokasi longsor Polong Enam juga ditemukan satu unit kendaraan roda dua BA 6857 SC terjebak dan tertimpa material longsor.
Menurutnya, curah hujan yang tinggi sejak Selasa (21/6/2022) mengakibatkan terjadinya longsor sekitar pukul 19.30 WIB di empat titik yakni di Polongan Enam Jorong Merdeka Nagari Talu dua titik, di daerah Pasanggiangan Jorong Partomuan Nagari Talu satu titik dan di Kelok Kaco satu titik longsor.
Akibatkan, satu unit mini bus BA 1087 DO terkena material longsor sedang dan satu unit mini bus terjebak dua titik longsor Selain itu juga ada mobil ambulan RSUD Jambak yang tengah membawa jenazah juga terjebak di titik longsor Pasanggiang.
"Pada pukul 23.30 WIB jenazah yang dibawa dengan menggunakan ambulan RSUD sudah berhasil di evakuasi secara bersama-sama menggunakan ambulan milik Puskesmas Talu menuju rumah duka," katanya.
Sedangkan di lokasi Polongan Enam satu unit roda dua tertibun longsor dan sekitar 20 unit roda dua tidak dapat melintasi karena terjebak longsor.
Pada pukul 23.30 WIB kendaraan roda dua beserta orangnya yang terjebak longsor sudah dapat di evakuasi keluar dari lokasi.
Baca Juga: 5 Daerah di Sumbar Dipimpin Pj Jelang Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Sampai saat ini, katanya jajaran Polsek Talamau masih berada di lokasi longsor dalam pengaturan jalan dalam rangka memberikan rasa aman, serta membantu mengevakuasi beberapa masyarakat pengguna jalan.
"Pagi ini pembersihan material longsor mulai dilakukan dengan menggunakan alat berat," sebutnya.
Hingga pagi ini akses jalan menuju Talu untuk kendaraan sementara tidak dapat dilewati karena petugas dalam proses pembersihan material longsor.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Azhar mengatakan, pihaknya bersama instansi terkait seperti Polsek Talamau dan Dinas Pekerjaan Umum mulai membersihkan material longsor sejak pagi tadi. (Antara)
Berita Terkait
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
-
Ibunda Afif Ngadu ke DPR Minta Keadilan Sambil Menangis: Saya Tidak Ikhlas Pelaku Penganiayaan Belum Diungkap
-
Garis Keturunan Geni Faruk Ada Jejak Marga Abbas, Masih Punya Hubungan Darah dengan Ulama Besar Sumatera Barat?
-
Resmi Koalisi! Gerindra-PKS Sepakat Usung Duet Mahyeldy-Vasko Ruseimy di Pilgub Sumatera Barat
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kompolnas Desak Polda Sumbar Ungkap Motif Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
-
Kapolda Sumbar Lepas Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan ke Makassar: Permintaan Ibunya Dimakamkan di Kampung!
-
AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Bakal Dipecat, Kapolda Sumbar: Segera Proses PTDH!
-
Sadis! Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Ditembak Jarak Dekat 2 Kali, Kapolda Sumbar: Tidak Manusiawi!
-
Semringah Nelayan di Ranah Minang, Melaut Bebas Cemas Berkat BPJS Ketenagakerjaan