Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 13 Juni 2022 | 16:53 WIB
Wali Kota Padang (kiri) bersama Sekda baru Kota Padang, Andree Algamar. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Setelah hampir setahun kosong, akhirnya Wali Kota Padang Hendri Septa melantik Andree Algamar sebagai Sekda Kota Padang definitif. Diketahui, kursi Sekda Padang kosong sejak Agustus 2021 lalu.

Dalam sambutannya, politisi PAN itu tak banyak basa-basi. Dia berharap Sekda Padang yang baru langsung bekerja dan menyesuaikan diri.

“Saya berharap Sekda baru segera menyesuaikan diri, mulai besok tancap gas,” kata Hendri, Senin (13/6/2022).

Andree Algamar dilantik sebagai sekda definitif setelah melalui sejumlah prosedur sesuai dengan aturan dan perundangan berupa tahapan seleksi dan mendapat rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Baca Juga: Mundur dari Petugas Haji, Hendri Septa Batal Tinggalkan Kota Padang 40 Hari Gegara Ini

"Harapan saya Sekda dapat membantu saya menyelesaikan pekerjaan dari A sampai Z, tidak ada lagi kerja yang terbengkalai,” ujarnya.

Wali Kota meyakini Andree mampu mengemban amanah dengan baik karena dinilai sosok yang mumpuni, energik, punya kemampuan yang baik.

"Sehingga diharapkan ke depan dapat menyelesaikan program unggulan dan visi misi kota," ujarnya

Sementara itu, Andree Algamar bersyukur atas dilantiknya sebagai Sekda Padang.

Ia mengatakan meski cukup banyak pekerjaan yang berat yang harus segera diselesaikan, namun bertekad membangun super tim.

Baca Juga: Dikritik Bakal Tinggalkan Kota Padang Selama 40 Hari, Hendri Septa: Ini Panggilan Allah, Bukan Pergi Jalan-jalan

“Tentunya kita akan menjaga, mengamankan visi dan misi wali kota,” kata dia.

Ke depan ia akan akan membangun Padang lebih baik. Terutama menyelaraskan segala lini. Termasuk membangun komunikasi yang baik dengan forkopimda. Serta membangun semangat kerja ASN Pemko Padang.

“Saya akan memastikan perencanaan kerja berjalan, serta membangun semangat kerja yang baik untuk Padang lebih baik,” katanya.

Andree Algamar berkarir di Pemkot Padang dan pernah mengemban beberapa jabatan mulai dari Lurah Pondok, Kepala Bidang Destinasi, Usaha dan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Padang, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Padang hingga Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang.

Andree merupakan alumni Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri dan S-2 Universitas Pertahanan.

Kekosongan Sekda Kota Padang berawal dari dinonaktifkannya Sekda Kota Padang Amasrul oleh Wali Kota Padang Hendri Septa pada Agustus 2021 karena diduga melakukan pelanggaran disiplin.

Menurut Amasrul ia dituduh telah melanggar PP nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS dan dinonaktifkan.

Amasrul mengatakan tidak melanggar PP nomor 53 tahun 2010 seperti yang dituduhkan oleh Wali Kota karena tidak mau menandatangani surat administrasi yang dianggapnya di luar prosedur.

Kemudian Wali Kota Padang mengangkat Arfian sebagai Pj Sekda Padang. Setelah masa jabatan Arfian berakhir, Gubernur Sumbar Mahyeldi menunjuk Fitriati sebagai penjabat Sekda Padang hingga terpilih sekda definitif. (Antara)

Load More