Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 16 Maret 2022 | 20:12 WIB
Ketua DPRD Kota Padang, Syafrial Kani. [Dok.Klikpositif.com]

SuaraSumbar.id - Ketua DPRD Kota Padang, Syafrial Kani, kembali menanggapi soal kursi Wawako Padang yang masih kosong hingga saat ini. Bahkan, dia mengaku telah sering mengingatkan hal tersebut.

"Saya sudah sering mengingatkan, namun itu tergantung partai pengusung," katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Rabu (16/3/2022).

Dalam aturan penetapan kursi kosong Wawako Padang memang dilakukan oleh partai pengusung. Setelah diputuskan partai pengusung, nantinya dikirim surat ke Walikota. Walikota akan menyampaikan kepada DPRD sehingga diproses oleh DPRD.

Seperti yang diketahui, posisi Wawako padang kosong saat Mahyeldi memutuskan maju di Pilkada Sumbar Sehingga Hendri Septa sebagai wakilnya naik menggantikannya dan mengakibatkan kekosongan posisi tersebut.

Baca Juga: Kursi Wawako Padang Masih Kosong, Wali Kota Padang Bocorkan Penyebabnya

Wali Kota Padang, Hendri Septa mengungkap kendala dalam pemilihan Wakil Wali Kota (Wawako) Padang yang sudah setahun kosong.

Ia menuturkan bahwa partai pengusung pasangan Mahyeldi Ansharullah bersama dirinya pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Padang 2018, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) belum duduk bersama untuk membahas pemilihan Wawako itu.

“Yang saya tahu, belum ada kedua partai duduk bersama. Mungkin karena ada yang perlu dibicarakan kepada masing-masing petinggi partai,” ujar Hendri.

Load More