Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Minggu, 05 Desember 2021 | 17:27 WIB
Pelaksanaan vaksinasi di salah satu kabupaten Solok. [Dok.Istimewa]

SuaraSumbar.id - Sebanyak 12 ribu warga yang tersebar di enam kabupaten Sumatera Barat (Sumbar) menerima suntik vaksin melalui program Badan Intelejen Negara (BIN) Sumbar. Keenam Kabupaten yakni Tanah Datar, Agam, Kabupaten Solok, Kepulauan Mentawai, Padang Pariaman dan Kabupaten Limapuluh Kota.

Kepala BIN Sumbar Hendra mengatakan, untuk pencapaian angka vaksinasi 70 persen untuk wilayah Sumbar, sangat diperlukan kerja keras dukungan dari stakeholder serta masyarakat.

"Kami akan terus meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan seluruh Jajaran Pemda, Polda, TNI, serta stakeholder terkait agar target peserta vaksinasi tercapai," katanya,

Ditambahkannya, sesuai arahan dari pemerintah pusat bahwa target peserta vaksinasi di seluruh provinsi di Indonesia harus mampu mencapai angka 2 Juta peserta hingga akhir tahun ini.

Baca Juga: Belasan Ekor Babi Hutan di Agam Mati Mendadak

“Hari ini kita laksanakan program vaksinasi massal di enam Kabupaten. Total target peserta sebanyak 12 ribu. Angka capaian vaksinasi 70 persen untuk Sumatra Barat harus mampu kita capai," tuturnya.

Kemudian dengan masih banyaknya warga yang terdampak pandemi, Hendra menyebutkan jika pihaknya tak hanya melakukan sosialisasi dan pelaksanaan program vaksinasi saja. Namun, juga turut serta memberikan bantuan sembako untuk meringankan beban warga menengah terbawah yang terdampak pandemi.

“Kita juga memberikan bantuan sembako. Ini, bukan agar masyarakat rame datang ke gerai vaksin kita. Tapi, bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak pandemi ini,”ucapnya.

Diketahui, berdasarkan data rilis Kementrian Kesehatan RI saat ini capaian angka vaksinasi di Sumatra Barat untuk dosis pertama sudah menyentuh angka 55.25 persen dan untuk dosis kedua baru 29.25 persen.

Kontributor : B Rahmat

Baca Juga: Sedang Tangani Konflik Manusia dengan Harimau, Tim Resor KSDA Agam Temukan Tanaman Langka

Load More