SuaraSumbar.id - Sebanyak 12 ribu warga yang tersebar di enam kabupaten Sumatera Barat (Sumbar) menerima suntik vaksin melalui program Badan Intelejen Negara (BIN) Sumbar. Keenam Kabupaten yakni Tanah Datar, Agam, Kabupaten Solok, Kepulauan Mentawai, Padang Pariaman dan Kabupaten Limapuluh Kota.
Kepala BIN Sumbar Hendra mengatakan, untuk pencapaian angka vaksinasi 70 persen untuk wilayah Sumbar, sangat diperlukan kerja keras dukungan dari stakeholder serta masyarakat.
"Kami akan terus meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan seluruh Jajaran Pemda, Polda, TNI, serta stakeholder terkait agar target peserta vaksinasi tercapai," katanya,
Ditambahkannya, sesuai arahan dari pemerintah pusat bahwa target peserta vaksinasi di seluruh provinsi di Indonesia harus mampu mencapai angka 2 Juta peserta hingga akhir tahun ini.
Baca Juga: Belasan Ekor Babi Hutan di Agam Mati Mendadak
“Hari ini kita laksanakan program vaksinasi massal di enam Kabupaten. Total target peserta sebanyak 12 ribu. Angka capaian vaksinasi 70 persen untuk Sumatra Barat harus mampu kita capai," tuturnya.
Kemudian dengan masih banyaknya warga yang terdampak pandemi, Hendra menyebutkan jika pihaknya tak hanya melakukan sosialisasi dan pelaksanaan program vaksinasi saja. Namun, juga turut serta memberikan bantuan sembako untuk meringankan beban warga menengah terbawah yang terdampak pandemi.
“Kita juga memberikan bantuan sembako. Ini, bukan agar masyarakat rame datang ke gerai vaksin kita. Tapi, bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak pandemi ini,”ucapnya.
Diketahui, berdasarkan data rilis Kementrian Kesehatan RI saat ini capaian angka vaksinasi di Sumatra Barat untuk dosis pertama sudah menyentuh angka 55.25 persen dan untuk dosis kedua baru 29.25 persen.
Kontributor : B Rahmat
Baca Juga: Sedang Tangani Konflik Manusia dengan Harimau, Tim Resor KSDA Agam Temukan Tanaman Langka
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
-
Ibunda Afif Ngadu ke DPR Minta Keadilan Sambil Menangis: Saya Tidak Ikhlas Pelaku Penganiayaan Belum Diungkap
-
Garis Keturunan Geni Faruk Ada Jejak Marga Abbas, Masih Punya Hubungan Darah dengan Ulama Besar Sumatera Barat?
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan