SuaraSumbar.id - Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), berstatus siaga bencana hingga akhir Desember 2021. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi berbagai peristiwa bencana alam di wilayah setempat.
Hal ini dinyatakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Barlius. "Kota Padang berstatus siaga bencana hingga 31 Desember 2021, sesuai Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Gubernur Sumbar," katanya, Rabu (1/12/2021).
Ia mengatakan, dalam status siaga bencana itu BPBD Padang menyiagakan personel selama 24 jam disertai peralatan lengkap untuk merespon berbagai bencana alam yang rawan terjadi.
BPBD mengatakan dalam kondisi cuaca yang kerap diguyur hujan saat ini berbagai kejadian bencana yang kerap terjadi adalah banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
Baca Juga: Alasan BIN Sumbar Gencarkan Vaksinasi di Tengah Pandemi Covid-19 yang Mulai Melandai
Untuk daerah rawan longsor dipetakan terjadi di kawasan Sitinjau Lauik, bukit lampu, dan Pantai Air Manis, sedangkan banjir diantisipasi di beberapa kecamatan sepeti Koto Tangah, Kuranji, Bungus Teluk Kabung, dan Padang Selatan.
"Untuk itu kami himbau warga berhati-hati ketika beraktivitas serta berkendara, apalagi saat hujan turun dengan intensitas tinggi," himbaunya.
Barlius menjelaskan dalam kondisi bencana alam pihaknya menjalankan tiga fungsi yaitu penanganan, komando, serta koordinasi.
"Fungsi koordinasi dilakukan jika bencana terjadi dalam skala besar, kami jalin koordinasi dengan instansi terkait seperti banjir di kawasan Air Pacah pada Agustus lalu," jelasnya.
BPBD juga menbuka layan komunikasi bagi masyarakat untuk melaporkan kejadian bencana melalui nomor 0751-778775 yang aktif 24 jam.
Baca Juga: Dua Ekor Sapi Warga Agam Diduga Diterkam Harimau Sumatera, Seekor Mati
Terkait dengan hal itu, BPBD juga kembali mengingatkan bahwa Padang ikut menerapkan level tiga menjelang akhir tahun nanti sesuai Instruksi Mendagri.
"Dalam kondisi level III maka kegiatan dan aktivitas masyarakat akan dibatasi, tanpa perayaan akhir tahun dan keramaian," jelasnya.
Barlius tetap menghimbau agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan COVID-19 saat beraktivitas, seperti memakai masker dan menjaga jarak. (Antara)
Berita Terkait
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
-
Gempa Megathrust Mengintai! Isi Tas Siaga Bencana Ini Bisa Selamatkan Nyawamu
-
Apa Saja Isi Tas Siaga Bencana? Perlu Disiapkan di Tengah Ancaman Gempa Megathrust
-
Ibunda Afif Ngadu ke DPR Minta Keadilan Sambil Menangis: Saya Tidak Ikhlas Pelaku Penganiayaan Belum Diungkap
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
Terkini
-
Kakak-Adik Nia Kurnia Sari Perankan Sahabat di Film Tragedi Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan
-
Harga Cabai Rawit Anjlok di Solok Selatan, Kini Cuma Rp21 Ribu per Kilogram
-
Aditya Gumay Garap Film Nia Kurnia Sari, Kisah Nyata Gadis Penjual Gorengan yang Tewas Dibunuh
-
SMA 12 Padang Disegel? Klarifikasi Dinas Pendidikan dan Anak Nagari Nanggalo
-
Lalin Sumbar-Riau Lumpuh! Truk Terbalik di Jembatan Tanjung Alai