SuaraSumbar.id - Seorang guru madrasah dirampok dan dianiaya hingga disekap dalam mobil travel. Korban bernama Nurlela, guru mata pelajaran Alquran dan Hadits di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
Kabar ini dibenarkan Kepala MAN 1 Padang Pariaman, Amrizon. Menurutnya, peristiwa penganiayaan dan perampokan ini terjadi di kawasan Kecamatan Kota Tangah, Kota Padang, Selasa (2/2/2021) pagi.
"Dia (Nurlela) setiap harinya memang berangkat ke sekolah menggunakan travel," kata Amrizon kepada wartawan, Rabu (3/2/2021).
Peristiwa nahas itu berawal saat Nurlela sedang menunggu mobil travel di sekitar kawasan Simpang Pasir Jambak. Lantas, datanglah satu unit mobil jenis Avanza warna silver dan mengaku sebagai travel.
Baca Juga: DPRD Solok Selatan Minta Polri Adil Usut Kasus DPO Judi Ditembak Mati
Nurlela pun menumpangi mobil travel tersebut tanpa rasa curiga. Sebab, di dalamnya sudah berisi orang yang diyakininya juga penumpang.
"Di dalam mobil, ada dua orang diyakini mereka penumpang. Seorang wanita pakai jilbab duduk disamping sopir dan satunya lagi laki-laki duduk di kursi tengah," katanya.
Setelah masuk dan mobil berjalan, kata Amrizon, guru tersebut baru menyadari ternyata ada satu penumpang lain yang bersembunyi di bangku paling belakang.
Tanpa buang waktu, Nurlela seketika disekap dan kepalanya ditutup menggunakan karung.
"Dia dibawa keliling dengan kondisi kepala ditutup pakai karung. Dia juga diancam pakai pisau yang ditempelkan dibagian perut," katanya.
Baca Juga: Kasus Tembak Mati DPO di Solok Selatan, Polda Sumbar Minta Tambahan 2 Saksi
"Komplotan itu lalu menganiaya Nurlela dan memaksanya memberikan pin ATM," sambungnya lagi.
Setelah mendapatkan pin ATM, korban kemudian dibuang di pinggir jalan kawasan Bypass Padang.
"Uang tunai, HP, cincin emas dan uang di ATM raib dibawa komplotan rampok itu. Kami sudah lapor ke Polsek Koto Tangah," katanya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Koto Tangah Padang, Ipda Mardianto membenarkan laporan kasus dugaan perampokan itu.
"Kami akan tindak lanjuti. Krban belum bisa dimintai keterangan pasca perampokan itu," katanya.
Sebelumnya, kejadian serupa juga dialami oleh Kepala Puskesmas Kayu Jao Kabupaten Solok yang bernama Kasmiwarni. Dia menjadi korban perampokan bermoduskan travel Padang-Solok pada Rabu (13/1/2021).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, Maryeti Marwazi mengatakan, perisitiwa itu terjadi ketika korban berangkat kerja dari Padang menuju Solok.
"Ibuk Kasmiwarni memang berulang tiap hari dari Padang menuju Solok dan memang ibuk ini tinggalnya di Padang berangkat menggunakan travel," katanya saat dihubungi SuaraSumabar.id.
"Perisitiwa atau krolongis yang menimpa ibuk itu saya tidak tahu secara pasti. Tapi saya menerima laporan begitu, bahwa Kepala Puskesmas Kayu Jao kena rampok," katanya.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Kebangetan! Makam Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan Kini Malah Dipakai buat Syuting Video Klip
-
Waspada Modus Kempes Ban, Otak Perampokan Pecah Kaca di Tulungagung Dibekuk
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
Film At The End of The Tunnel: Kecerdikan Pria Lumpuh dalam Merampok Bank
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Polres Pariaman Ungkap Pemilik Ganja 11,7 Kilogram, Pelaku Ternyata Narapidana Narkoba
-
Rendang Diusulkan Jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini Kata Kementerian Kebudayaan
-
Kantor MUI Sumbar Dibangun di Kawasan Masjid Syekh Khatib Al Minangkabawi, Bangunan 5 Lantai Senilai Rp 24 Miliar
-
Plt Gubernur Sumbar Soroti Daerah Rawan Konflik di Pilkada 2024: Bisa Menghambat Pemilihan!
-
Pria Lansia Tewas Usai Terseret Arus Sungai di Kota Padang