SuaraSumbar.id - Ribuan tenaga kesehatan (nakes), satpam hingga cleaning service RSUP M Djamil Padang, Sumatera Barat (Sumbar) telah mendapatkan suntik vaksin Sinovac. Proses vaksinasi di rumah sakit plat merah itu sudah berjalan sejak Senin (18/1/2021).
"Menteri beserta jajaran memberikan tugas bahwa proses vaksinasi tahap pertama harus selesai tahun ini. Salah satu upaya percepatan kita adalah dengan vaksinasi massal," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Arry Yuswandi saat memantau proses vaksinasi di RSUP M Djamil Padang.
Pihaknya perlu mempercepat penyuntikkan vaksin dengan pola vaksinasi massal, seperti yang dilakukan di RSUP M Djamil Padang.
"Kita targetkan sekitar 2.000 Nakes yang akan disuntik vaksin hari ini. Sejak dicanangkan (vaksin massal), sudah 3.361 Nakes yang sudah di vaksinasi atau 22,53 persen dari target sekitar 37.700 Nakes," katanya.
Menurutnya, proses penyuntikkan vaksin tahap kedua untuk tenaga kesehatan juga ditarget selesai pada 21 Februari 2021.
"Di M Djamil sudah mulai sejak dari awal kemarin dan kita harapkan hari ini tuntas," katanya.
Direktur RSUP M Djamil Padang, Yusirwan Yusuf mengatakan, sekitar 75 persen dari 3.421 karyawan M Djamil Padang telah selesai divaksinasi hingga Sabtu (30/1/2021). Sedangkan sisanya sekitar 1.100 Nakes ditargetkan tuntas hari ini.
"Insyaallah M Djamil hari ini, dari 3.400 lebih itu selesai 100 persen dari penyelesaian tahap satu dari vaksin. Selain tenaga kesehatan, vaksinasi juga diberikan kepada petugas-petugas yang berkontak seperti satpam, cleaning service dan lainnya," kata Yusirwan.
Menurutnya, proses vaksinasi ini melibatkan sebanyak 121 orang vaksinator yang terdiri dari dokter, perawat dan tenaga administrasi. Kemudian, juga disediakan 20 meja pelayanan sehingga tidak terjadi tumpukan-tumpukan dan protokol kesehatan tetap berjalan.
"Awalnya penyuntikan vaksinasi direncanakan akan dilaksanakan di kawasan GOR, tapi vaksin tidak bisa dibawa keluar karena tidak bisa terkena panas," katanya.
Baca Juga: Alasan Pentingnya Fly Over Sitinjau Lauik di Sumbar Cepat Dibangun
Sementara itu, Ketua Komisariat Daerah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Covid Sumbar, Reveinal mengatakan, dari 3.361 yang sudah disuntik vaksin, hanya 9 orang yang dilaporkan KIPI.
"Itu hanya KIPI ringan yang hanya berasakan pegal-pegal, sedikit demam dan merasa ngantuk. Saya mengimbau seluruh masyakarat Sumbar bahwa vaksin covid ini betul-betul aman dan tidak usah ditakutkan," katanya.
Kontributor : B Rahmat
Tag
Berita Terkait
-
Gara-gara Rica-rica Super Pedas, Plt Wali Kota Cimahi Gagal Disuntik Vaksin
-
Kecelakaan Beruntun di Padang, Truk CPO Hantam 6 Minibus
-
Review Jujur Vaksin Covid-19, Ariel Noah Ngaku Jadi Gak Insomnia
-
Solok Selatan Kondusif Pasca Penyerangan Polsek, Jasad DPO Judi Diserahkan
-
Orang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19, Ketua DPRD Malang Sedikit Pusing
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Gemini AI di Galaxy Z Fold7: Multitasking hingga Visualisasi Ide di Satu Perangkat
-
BRI Torehkan Prestasi di IICD 2025, Bukti Komitmen pada Tata Kelola Berkelanjutan
-
4 Link Saldo DANA Kaget Khusus Weekend, Dapatkan Saldo Gratis Rp 675 Ribu!
-
Benarkah Campuran Etanol 10 Persen Aman untuk Kendaraan Modern? Ini Penjelasan Ahli
-
Dharmasraya Dapat Kucuran Rp 200 Miliar untuk Sekolah Rakyat, Pembangunan Mulai Tahun Ini