SuaraSumbar.id - Situasi daerah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) mulai kondusif pasca penyerangan kantor Polsek Sungai Pagu. Brimob Polda Sumbar pun sempat diturunkan untuk menenangkan situasi pada sore hingga malam Rabu (27/1/2021).
Ratusan massa telah membubarkan diri dan akses transportasi di jalan lintas Sumatera yang sempat diblokir ratusan orang, kembali lancar.
Hal itu dinyatakan Kapolres Solok Selatan, AKBP Tedy Purnanto. Dia juga memastikan tidak satu pun personel yang cedera dalam insiden tersebut.
"Kaca Polsek Sungai Pagu yang pecah karena dilempari batu. Personel tidak ada yan terluka," katanya, Kamis (28/1/2021).
Baca Juga: Kantor Polsek Diamuk Massa Gegara Tersangka Pejudi Tewas Ditangkap
Dia juga mengatakan, akses transportasi juga kembali lancar. Sebelumnya, jalan menuju Muara Labuh sempat diblokir massa hingga pukul 22.00 WIB malam.
"Pemblokiran berlangsung sekitar lima jam. Sekarang sudah kembali normal seperti biasa," katanya.
Sementara itu, pihaknya juga telah menyerahkan jasad pria berinisial D, seorang DPO kasus judi yang terpaksa ditembak mati karena melawan polisi saat ditangkap.
"Sudah kami serahkan ke pihak keluarga. Informasinya pemakaman dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB," katanya.
Sebelumnya, massa menyerang kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Sungai Pagu di Kabupaten Solok Selatan. Mereka melempari kantor polisi itu hingga sejumlah kacanya pecah.
Baca Juga: Istri Bantu Suami Perkosa Wanita Lain, Cium dan Siapkan Kondom
Aksi anarkis itu dipicu ketidaksenangan mereka atas tewasnya salah seorang tersangka kasus perjudian yang baru saja ditangkap jajaran Polres Solok Selatan itu.
Kapolres Solok Selatan AKBP Tedy Purnanto membenarkan penyerangan massa ke kantor Polsek Sungai Pagu. Menurutnya, massa melempari Polsek sekitar pukul 14.00 WIB, Rabu (27/1/2021).
"Massa datangi Mapolsek lantaran marah karena salah satu tersangka meninggal saat penangkapan," katanya saat dihubugi wartawan melalui telepon seluler, Rabu (27/1/2021).
Tersangka yang tewas itu telah lama menjadi buronan dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus perjudian.
Namun ketika ditangkap, tersangka E melakukan justru perlawanan keras. Bahkan, kata AKBP Tedy, seorang personel luka terkena sabetan golok.
Atas dasar itu, polisi terpaksa memberikan tindakan tegas kepada tersangka hingga akhirnya ditembak mati.
"Tersangka kena (tembak) di bagian kepala karena kondisinya seperti itu. Tersangka meninggal dunia," tuturnya.
Atas kejadian itu, Polda Sumbar mengerahkan satu kompi personel Brimob ke Solok Selatan.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Sahroni Peringatkan Kapolda Sumbar: Jangan Main-main, Lurus-lurus Saja Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi!
-
Instruksi Kapolri Soal Kasus Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Rekam Jejak AKBP Arief Mukti Kapolres Solok Selatan, Rumah Dinasnya Diberondong Peluru AKP Dadang
-
Kenapa AKP Ulil Ditembak? Bisa-bisanya AKP Dadang Iskandar Tetap Santai Merokok saat Diperiksa Propam
-
Beda Rekam Jejak Karier AKP Dadang dan AKP Ryanto Ulil, Sama-sama Pernah Jadi Kasat Narkoba!
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
48 TPS Pilkada 2024 di Agam Rawan Bencana, Ini Penjelasan Bawaslu
-
Soal Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Desakan Ketua MPR RI
-
Soroti Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kompolnas: Perketat Tes Psikologi Personel Pegang Senjata!
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan