SuaraSumbar.id - Polisi terus mendalami kasus dugaan pemerkosaan terhadap seorang gadis berusia 27 tahun. Kasus ini dilakukan seorang pria berinisial AF (36) bersama istrinya YN (4) yang berprofesi sebagai ASN di Pemkot Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).
Hasil penyelidikkan polisi, tersangka YN memiliki peran penting dalam kasu kekerasan seksual yang dilakukan oleh suaminya tersebut.
Kasat Reskrim Polres Bukittinggi, AKP Chairul Amri Nasution mengatakan, tersangka YN jelas-jelas membantu suaminya untuk menghubungi korban dan membawa gadis tersebut ke kediaman mereka.
"Sampai di rumah, tersangka YN memaksa korban berhubungan badan dengan suaminya. YN juga membantu membuka baju korban dan membelikan kondom untuk suaminya," kata AKP Chairul Amri Nasution, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Selasa (26/1/2021).
Menurut Chairul, tersangka YN mengaku menuruti keinginan suaminya karena takut diceraikan. Selain itu, YN juga mengancam korban akan menyebarluaskan foto dan video syur korban yang dikirimkannya kepada sang suami.
Selain itu, tersangka AF juga mengancam akan membunuh korban dan keluarganya jika peristiwa tak senonoh itu diberitahukannya.
Tersangka AF dan korban sama-sama bekerja sebagai karyawan toko di kawasan Aur Kuning, Kota Bukittinggi.
Sejak tahun 2018, korban mengaku sering dilecehkan tersangka AF hingga meminta mengirimkan foto dan video syur korban kepada tersangka.
Kepada polisi, tersangka AF memaksa istrinya untuk bisa berhubungan badan dengan korban dan hal itu dilakukan tersangka atas suka sama suka.
Baca Juga: Bebas dari Penjara, Vitalia Shesya Kini Selektif Pilih Teman
AF mengaku, korban sering mengirimkannya foto dan video syur tanpa diminta. Tersangka AF juga membantah mengancam membunuh korban dan keluarganya. Sebab, mereka telah menjalin hubungan perselingkuhan selama 2 tahun.
Atas perbuatannya, tersangka AF terancam 12 tahun penjara dan istrinya tersangka YN terancam 9 tahun penjara.
Tag
Berita Terkait
-
5 Lagi Penjarah Toko Plastik di Bukittinggi Diringkus, Semuanya Karyawan
-
Karena Takut Dicerai, ASN Pemkot Bukittinggi Bantu Suami Perkosa Pegawainya
-
Catat! Jalan Utama Padang-Bukittinggi Bakal Macet hingga Jelang Idul Fitri
-
Bongkar Gudang Plastik Majikan, Pria di Bukittinggi Sikat Uang Rp 2 Miliar
-
Innalillahi! Dokter Positif Covid-19 di RSAM Bukittinggi Meninggal Dunia
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
900 Ijazah Tertahan di Bukittinggi, Ombudsman Sumbar Desak Sekolah Umumkan Pengambilan Gratis!
-
Bupati Limapuluh Kota Kaget Harga Ekstrak Gambir di India Melonjak: Harga dari Petani Sumbar Murah!
-
Galaxy Z Flip7 dan Gemini AI, Solusi Praktis Naikan Level Bisnismu
-
Harimau Sumatera Makin Mengganas di Agam, Ternak Warga Dimangsa dalam Kandang!
-
Apa Bahaya Rahim Copot? Dokter Sebut Perempuan Tak Lagi Bisa Punya Anak