Pasaman Diguncang Gempa 4,3 Magnitudo, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami!

Gempa 4,3 magnitudo yang mengguncang wilayah Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar), dipastikan tidak berpotensi tsunami.

Riki Chandra
Jum'at, 11 April 2025 | 20:36 WIB
Pasaman Diguncang Gempa 4,3 Magnitudo, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami!
Ilustrasi gempa bumi. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Gempa 4,3 magnitudo yang mengguncang wilayah Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar), dipastikan tidak berpotensi tsunami. Diketahui, gempa bumi terjadi pada Jumat (11/4/2025) sore.

Informasi tersebut disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Geofisika Padang Panjang.

Gempa bumi magnitudo 4,3 di wilayah Kabupaten Pasaman tidak berpotensi menimbulkan tsunami,” tegas Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi, dalam keterangan tertulisnya.

BMKG mencatat, gempa tersebut terjadi pada pukul 18.27 WIB, dengan episentrum berada di koordinat 0.09 Lintang Selatan dan 100.08 Bujur Timur. Pusat gempa terletak di darat, sekitar 16 kilometer barat daya Kecamatan Bonjol, dengan kedalaman 5 kilometer.

Sesar Sianok Jadi Pemicu Gempa

BMKG menyebutkan bahwa gempa di Pasaman ini tergolong gempa dangkal yang dipicu oleh aktivitas Sesar Sianok, salah satu sesar aktif di wilayah barat Sumatera.

Guncangan dilaporkan terasa cukup kuat di beberapa daerah, seperti Kota Bukittinggi dan Kabupaten Pasaman Barat.

“Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan akibat gempa,” ujar Suaidi. Namun, warga diminta tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

Sejumlah warga di Kabupaten Pasaman Barat mengaku merasakan guncangan yang cukup kuat. Seperti yang diungkapkan oleh Iyen, warga Kecamatan Kinali, yang merasa terkejut akibat getaran yang berlangsung cukup lama.

“Saya kaget karena goncangan gempanya terasa cukup kuat. Cukup bikin panik,” katanya, dikutip dari Antara.

Senada dengan itu, Ari, warga lainnya di Pasaman Barat, juga mengaku khawatir saat merasakan goncangan.

“Tadi sempat bingung juga harus ngapain. Gempa cukup terasa di dalam rumah,” ujarnya.

Menyikapi kondisi ini, BMKG mengeluarkan sejumlah rekomendasi. Warga diimbau agar tetap tenang, tidak terpancing informasi hoaks, dan menjauhi bangunan yang terlihat retak atau tidak kokoh.

“Pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa. Segera keluar dari bangunan bila terjadi guncangan kuat,” kata Suaidi.

Sumatera Barat Masih Rawan Aktivitas Seismik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak