Senada dengan itu, Ari, warga lainnya di Pasaman Barat, juga mengaku khawatir saat merasakan goncangan.
“Tadi sempat bingung juga harus ngapain. Gempa cukup terasa di dalam rumah,” ujarnya.
Menyikapi kondisi ini, BMKG mengeluarkan sejumlah rekomendasi. Warga diimbau agar tetap tenang, tidak terpancing informasi hoaks, dan menjauhi bangunan yang terlihat retak atau tidak kokoh.
“Pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa. Segera keluar dari bangunan bila terjadi guncangan kuat,” kata Suaidi.
Sumatera Barat Masih Rawan Aktivitas Seismik
Wilayah barat Pulau Sumatera, termasuk Sumatera Barat, dikenal sebagai salah satu daerah dengan aktivitas seismik tinggi. Hal ini disebabkan keberadaan jalur subduksi dan patahan aktif yang membentang dari utara hingga selatan pulau.
Sepanjang awal 2025, wilayah ini telah beberapa kali diguncang gempa dengan kekuatan bervariasi. Namun, gempa magnitudo 4,3 di Pasaman kali ini termasuk ringan dan tidak menimbulkan kerusakan berarti, berdasarkan pantauan sementara BMKG.
Masyarakat diimbau terus mengikuti informasi resmi dari BMKG melalui aplikasi mobile, media sosial resmi, dan laman www.bmkg.go.id. Selain itu, pemerintah daerah diminta meningkatkan sosialisasi mitigasi bencana kepada masyarakat guna mengurangi dampak jika terjadi gempa susulan di masa mendatang.
Tips Selamat dari Gempa Bumi
Gempa bumi bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, terutama di wilayah rawan seperti Indonesia. Untuk menghindari cedera dan meningkatkan keselamatan, penting untuk memahami langkah-langkah yang harus dilakukan saat gempa terjadi.