Jalan Berlubang dan Tikungan Tajam Diduga Penyebab Pria Sijunjung Terjun ke Jurang

Hasil pemeriksaan medis di RSUD Sijunjung menunjukkan korban mengalami luka-luka, dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, tambahnya.

Bernadette Sariyem
Minggu, 12 Januari 2025 | 13:14 WIB
Jalan Berlubang dan Tikungan Tajam Diduga Penyebab Pria Sijunjung Terjun ke Jurang
ILUSTRASI - Tim SAR mengevakuasi jasad yang jatuh ke jurang. [Ist]

SuaraSumbar.id - Seorang pria bernama Wahid (58), warga Kampung Dalam, Nagari Paru, Kecamatan Sijunjung, Sumatera Barat, ditemukan meninggal dunia di dasar jurang di Nagari Durian Gadang, Kecamatan Sijunjung, pada Jumat (10/1/2025).

Penemuan ini terjadi setelah Wahid dilaporkan hilang oleh istrinya karena tidak pulang ke rumah sejak Selasa (7/1).

Kapolsek Sijunjung, AKP Usman Nurwidi, menjelaskan bahwa pencarian dilakukan setelah istri korban melaporkan kehilangan Wahid.

Setelah tiga hari pencarian, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, tertindih motornya, di dasar jurang di bawah jembatan dengan kedalaman sekitar tiga meter.

Baca Juga:Tragis! Pria Sijunjung Ditemukan Meninggal Tertindih Motor di Dasar Jurang

“Korban ditemukan pada Jumat setelah meninggalkan rumah sejak Selasa dan tidak memberikan kabar kepada keluarganya,” kata AKP Usman Nurwidi, Sabtu (11/1).

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Wahid diduga meninggal akibat kecelakaan tunggal.

Lokasi TKP merupakan jalan turunan dengan tikungan tajam, berlubang, dan dikelilingi semak belukar. Motor korban ditemukan dalam posisi menindih tubuhnya di dekat selokan.

“Hasil pemeriksaan medis di RSUD Sijunjung menunjukkan korban mengalami luka-luka, dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” tambahnya.

Kapolres Sijunjung, AKBP Andre Anas, melalui Kapolsek AKP Usman Nurwidi, meminta masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berkendara, terutama di jalanan yang berisiko.

Baca Juga:LINK Resmi Hasil CPNS Sijunjung 2024, 1.261 Formasi Terisi

Ia juga mengingatkan pentingnya memberikan kabar kepada keluarga selama perjalanan, terutama jika melintasi jalur yang rawan kecelakaan.

Jenazah Wahid telah diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Mudik Imuk, Nagari Tanjung Kaliang, Kecamatan Kamang Baru.

Penemuan ini menarik perhatian warga setempat yang sebelumnya mendatangi lokasi kejadian.

Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan saat berkendara, terutama di daerah dengan medan yang sulit.

Kontributor : Rizky Islam

REKOMENDASI

News

Terkini