SuaraSumbar.id - Seorang pria bernama Wahid (58), warga Nagari Paru, Kecamatan Sijunjung, ditemukan meninggal dunia di dalam jurang pada Jumat (10/1/2025).
Penemuan ini terjadi setelah keluarga melaporkan bahwa Wahid tidak pulang ke rumah sejak malam sebelumnya.
Kekhawatiran sang istri mendorong pencarian dilakukan oleh masyarakat setempat bersama pihak kepolisian.
Wahid ditemukan di sebuah jurang di Nagari Durian Gadang dalam kondisi tragis: tubuhnya tertindih oleh motor di dekat aliran air yang sempit dan dikelilingi bebatuan.
Baca Juga:LINK Resmi Hasil CPNS Sijunjung 2024, 1.261 Formasi Terisi
“Pencarian dilakukan sejak Kamis oleh warga dan polisi. Wahid akhirnya ditemukan pada Jumat pagi dengan motor berada di dekat lokasi,” ujar Camat Sijunjung, Khairuddin, Sabtu (11/1).
Jurang tempat Wahid ditemukan dipenuhi tanaman sawit yang rimbun, sehingga menyulitkan pencarian.
Setelah ditemukan, jenazah Wahid diperiksa oleh pihak berwajib. Penyebab kematian diduga karena kecelakaan tunggal. Tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan di tubuh korban.
Proses Pemakaman
Jenazah Wahid langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan di Mudik Imuk, Nagari Tanjung Kaliang, Kecamatan Kamang Baru.
Baca Juga:Tragis! Siswi SMK di Pesisir Selatan Ditemukan Tergantung di Kamar
Imbauan kepada Masyarakat
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kehati-hatian saat berkendara, terutama di daerah yang memiliki medan sulit seperti jurang atau jalan berbatu.
Pemerintah setempat juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada saat melintasi jalur berbahaya.
Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat Nagari Paru. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.
Kontributor : Rizky Islam