“KAI berharap pemilik jalan melengkapi perlintasan dengan rambu-rambu, penerangan, palang pintu, dan penjaga perlintasan untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan,” tambahnya.
Sebagai bagian dari upaya edukasi, KAI mengajak masyarakat untuk disiplin menerapkan kampanye BERTEMAN (Berhenti sejenak, Tengok kanan-kiri, dan Jalan jika aman) saat melintasi perlintasan kereta api. Langkah ini diharapkan dapat meminimalkan risiko kecelakaan di perlintasan sebidang.
PT KAI menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pemilik jalan untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan kereta api. Keterlibatan semua pihak dalam mengelola perlintasan sebidang diharapkan dapat mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
“Mari bersama-sama memprioritaskan keselamatan di perlintasan sebidang demi kepentingan bersama,” pungkas As’ad.
Baca Juga:Mobil Berisi 6 Wanita dan Bayi Nyaris Terlindas Kereta di Padang
Kontributor : Rizky Islam