SuaraSumbar.id - Jembatan Sinuangon Cubadak Barat di Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar), putus total setelah dihantam derasnya arus sungai, Kamis (14/8/2025) malam. Peristiwa ini membuat puluhan kepala keluarga di Kejorongan Sinuangon terisolasi.
Wali Nagari Cubadak Barat, Kesria Novi, menjelaskan bahwa hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut sejak siang hingga malam hari, menyebabkan debit air sungai meluap.
"Sehingga arus sungai yang sangat deras meluap dan menghantam jembatan tersebut hingga putus total," ujar Kesria Novi, Jumat (15/8/2025).
Jembatan semi permanen sepanjang 15 meter itu merupakan satu-satunya akses transportasi bagi sekitar 76 kepala keluarga.
Kini, warga kesulitan keluar masuk kampung, termasuk untuk keperluan sekolah, bekerja, dan mendapatkan kebutuhan pokok.
Jembatan Sinuangon Cubadak Barat ini sudah dilaporkan kondisinya kepada Pemerintah Kabupaten Pasaman. Pihak nagari berharap segera dibangun jembatan darurat untuk memulihkan akses warga.
"Kita upayakan segera ada jembatan darurat. Kejadian ini juga sudah kami laporkan kepada BPBD dan Pemkab Pasaman," tambah Kesria Novi.
Meski tidak ada korban jiwa, dampak putusnya jembatan cukup besar bagi kehidupan sehari-hari masyarakat. Kini, mereka terpaksa mencari jalur alternatif yang memakan waktu dan biaya lebih.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman mengingatkan warga di daerah aliran sungai agar waspada potensi banjir dan longsor, mengingat prakiraan cuaca BMKG menunjukkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di wilayah Sumatera Barat dalam beberapa hari ke depan. (Antara)