Fakta Mengerikan di Balik Pembunuhan Siswi 15 Tahun di Pasaman, Terungkap dari Hasil Visum!

Hasil visum mayat perempuan di selokan Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar), mengungkap fakta mengerikan di balik kematian tragis seorang siswi berusia 15 tahun.

Riki Chandra
Jum'at, 15 Agustus 2025 | 18:44 WIB
Fakta Mengerikan di Balik Pembunuhan Siswi 15 Tahun di Pasaman, Terungkap dari Hasil Visum!
Ilustrasi mayat. [Dok. Unsplash/john hendrick]

SuaraSumbar.id - Hasil visum mayat perempuan di selokan Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar), mengungkap fakta mengerikan di balik kematian tragis seorang siswi berusia 15 tahun.

Dua hari setelah jasad wanita muda itu ditemukan di selokan Kampung Binubu, Nagari Sontang Cubadak, Kecamatan Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman, polisi berhasil mengidentifikasi korban dan mengantongi identitas terduga pelaku.

Kasat Reskrim Polres Pasaman, AKP Fion Joni Hayes, menjelaskan bahwa hasil visum dari dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar di Padang memastikan korban adalah korban pembunuhan.

“Hasil visum rumah sakit menyatakan tulang leher korban patah dan tulang pelipis kanan retak, sementara bagian anus dan kemaluan korban juga mengalami luka robek dan rusak,” kata AKP Fion, Jumat (15/8/2025).

Korban diketahui bernama Nur Mintana Hasibuan (15), warga Pagaran Jae Batu, Desa Pasar Latong, Kecamatan Lubuk Barumun, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara.

Identitas korban dipastikan setelah kedua orang tuanya melihat langsung jasad putri mereka di RS Bhayangkara pada Rabu (13/8/2025) malam.

Setelah mendapat persetujuan keluarga, tim forensik segera melakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematian, waktu kematian, dan kecocokan DNA dengan orang tua korban.

“Autopsi ini juga penting untuk mengetahui di mana korban dibunuh. Jika locus berada di Padang Lawas, kasus akan dilimpahkan ke Polda Sumatera Utara,” jelas AKP Fion.

Pihak kepolisian kini fokus mendalami informasi dari keluarga terkait kronologis hilangnya korban. Berdasarkan penyelidikan, identitas terduga pelaku pembunuhan telah dikantongi.

“Kami sedang mendalami dan melacak keberadaan pelaku menggunakan teknologi informasi. Kami yakin pelaku segera tertangkap,” tegasnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini