Tol Sicincin-Bukittinggi Bakal Dikebut, Pembebasan Lahan Belum Rampung!

Pembebasan lahan pembangunan Tol Padang-Pekanbaru Seksi Sicincin-Bukittinggi sepanjang 40 kilometer, akan dikawal pemerintah pusat dan daerah.

Riki Chandra
Kamis, 14 Agustus 2025 | 13:07 WIB
Tol Sicincin-Bukittinggi Bakal Dikebut, Pembebasan Lahan Belum Rampung!
Gerbang Tol Padang-Sicincin yang merupakan bagian dari Tol Padang-Pekanbaru. [Dok. Antara/ Muhammad Zulfikar]

SuaraSumbar.id - Pembebasan lahan pembangunan Tol Padang-Pekanbaru Seksi Sicincin-Bukittinggi sepanjang 40 kilometer, akan dikawal pemerintah pusat dan daerah.

Hal itu dinyakan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade. "Pak Wagub dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sudah berjanji turun tangan langsung menyelesaikan, dan saya pun siap mengawal itu," kata Andre Rosiade, Kamis (14/8/2025).

Komisi VI DPR RI merupakan alat kelengkapan dewan yang membidangi perdagangan, pengawasan persaingan usaha, hingga Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Andre mengingatkan semua pihak, termasuk PT Hutama Karya selaku pelaksana proyek, untuk mengambil pelajaran dari pembangunan Tol Padang-Sicincin.

Untuk diketahui, Tol Padang-Sicincin sepanjang 36,6 kilometer dibangun bersamaan dengan Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,69 kilometer. Perbedaannya, Tol Pekanbaru-Dumai selesai pada 2021, sementara Tol Padang-Sicincin baru diproyeksikan rampung pada akhir 2024.

"Insyaallah nanti untuk pembebasan lahan, Pak Gubernur, Pak Wakil Gubernur, saya, dan seluruh stakeholder akan turun langsung ke lapangan," ujarnya.

Andre juga mengajak masyarakat yang tanahnya terdampak untuk memberikan dukungan penuh. Menurutnya, manfaat tol ini bukan hanya soal mobilitas, tetapi juga percepatan distribusi logistik dari Sumatera Barat ke Riau maupun sebaliknya.

Jika tol ini beroperasi penuh, perputaran uang dari transportasi, sektor wisata, hingga logistik diperkirakan bisa mencapai puluhan hingga ratusan miliar rupiah per tahun.

Berdasarkan data terbaru Kementerian PUPR, pembangunan Tol Padang-Pekanbaru secara keseluruhan terbagi menjadi enam seksi.

Seksi Sicincin-Bukittinggi akan menjadi penghubung penting sebelum masuk ke ruas Bukittinggi-Payakumbuh dan Payakumbuh-Pekanbaru yang ditargetkan selesai pada 2027.

Kehadiran tol ini diharapkan memangkas waktu tempuh Padang-Pekanbaru dari 9 jam menjadi sekitar 4 jam, sekaligus membuka peluang investasi baru di sepanjang jalur tersebut. (Antara)

REKOMENDASI

Terkini