Kapan Bom Waktu Megathrust Selat Sunda & Mentawai Meledak? Ini Kata BMKG

Namun, Daryono menekankan bahwa potensi gempa ini tidak berarti akan segera terjadi dalam waktu dekat.

Bernadette Sariyem
Minggu, 15 Desember 2024 | 15:21 WIB
Kapan Bom Waktu Megathrust Selat Sunda & Mentawai Meledak? Ini Kata BMKG
ILUSTRASI - Peta pemodelan dampak tsunami dari potensi gempa megathrust. [Sukabumiupdate.com/BMKG]

BMKG dan para pakar terus mengingatkan agar isu Megathrust ini dijadikan momentum untuk memperkuat langkah mitigasi, bukan hanya pembicaraan saja,” ujar Dwikorita.

Untuk itu, BMKG telah mengambil sejumlah langkah antisipasi, termasuk:

  • Peningkatan Sistem Peringatan Dini: Penempatan sensor-sensor sistem peringatan dini tsunami InaTEWS di wilayah yang menghadap zona seismic gap Selat Sunda dan Mentawai-Siberut.
  • Edukasi Masyarakat Lokal: Memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat dan pemerintah daerah untuk mempersiapkan infrastruktur mitigasi seperti jalur evakuasi, shelter tsunami, dan sistem peringatan dini.
  • Kerja Sama Internasional: Bergabung dengan Indian Ocean Tsunami Information Center untuk berbagi edukasi dan pengalaman menghadapi gempa dan tsunami di 25 negara sekitar Samudra Hindia.
  • Pemeriksaan Berkala: Melakukan pengecekan berkala terhadap sistem peringatan dini tsunami yang telah dihibahkan kepada pemerintah daerah.
  • Komunikasi Intensif: Penyebarluasan informasi terkait potensi bencana dengan bantuan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Imbauan kepada Masyarakat

BMKG meminta masyarakat untuk tetap waspada dan memahami langkah-langkah mitigasi yang telah disosialisasikan.

Baca Juga:Trauma Gempa Besar Terulang, Warga Pariaman Ketakutan Diguncang Gempa M 4,9

Dwikorita mengingatkan bahwa Indonesia berada di kawasan rawan gempa dan tsunami, sehingga kesiapan masyarakat dan pemerintah menjadi kunci dalam mengurangi risiko.

“Kita tidak bisa memprediksi kapan gempa akan terjadi, tetapi yang pasti, kesiapan mitigasi harus dimulai sekarang,” tegas Dwikorita.

Langkah edukasi dan kesiapan infrastruktur diharapkan dapat mengurangi dampak risiko jika gempa besar benar-benar terjadi di zona Megathrust tersebut.

Kontributor : Rizky Islam

Baca Juga:Padang Diguncang Gempa! BMKG Imbau Warga Waspada Gempa Susulan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini