Beruntung, pisau yang digunakan pelaku tidak tajam sehingga korban masih dapat melawan dan berteriak meminta pertolongan.
“Pelaku sudah merencanakan ini, tapi pisaunya tidak diasah karena ia tidak menemukan batu asahan di rumah,” tambah Kapolsek.
Pergulatan sempat terjadi antara keduanya sebelum akhirnya dilerai oleh warga sekitar. Pelaku melarikan diri ke rumah orang tuanya setelah kejadian, sementara korban dilarikan ke rumah sakit.
Kondisi Korban
Baca Juga:Diejek Tak Punya HP, Pemuda Habisi Nyawa Teman di Pariaman
Korban mengalami luka serius di bagian leher dan harus menjalani jahitan luar dalam. Setelah mendapatkan perawatan, korban diizinkan pulang untuk rawat jalan.
“Kondisi korban pasca-kejadian cukup memprihatinkan, tapi masih sadar dan kini sudah kembali ke rumah,” kata Kapolsek.
Penangkapan Pelaku
Polisi berhasil menangkap pelaku di rumah orang tuanya tidak lama setelah kejadian. Pelaku kini ditahan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Kapolsek mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam berkomunikasi dan menghormati perasaan orang lain. Kasus ini menjadi pelajaran penting tentang dampak buruk dari perundungan dan perlakuan tidak menghargai sesama.
“Kami akan memproses kasus ini sesuai hukum yang berlaku untuk memberikan efek jera,” tutup Kapolsek.