SuaraSumbar.id - Sebuah insiden rumah makan ambruk yang diakibatkan oleh abrasi pantai terjadi di kawasan Kelurahan Bungus Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, pada Rabu (16/10/2024).
Pihak kepolisian mengungkapkan, korban dari kejadian ini sebagian besar adalah pelajar dari tim voli putri SMAN 5 Padang dan seorang guru. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun 15 orang mengalami luka-luka.
Kapolsek Bungus Teluk Kabung, Kompol Al Indra, menjelaskan bahwa abrasi pantai menjadi penyebab rumah makan yang menjorok ke laut tersebut ambruk.
Tiang-tiang penyangga rumah makan terkikis, sehingga tidak dapat menopang bangunan dan menyebabkan bangunan roboh ke laut.
Baca Juga:Detik-Detik Rumah Makan di Pantai Padang Ambruk, 15 Pelajar Tertimbun Puing
"Rumah makan itu ambruk karena ada abrasi pantai, rumah makan itu menjorok ke laut, sehingga tiang-tiang rumah makan itu terbongkar dan ambruk," ungkapnya.
Berikut adalah identitas 15 korban yang telah mendapatkan perawatan medis:
- Celsy Aprilia Putri (15), warga Taruko, pelajar kelas 10 SMAN 5 Padang, mengalami cedera di kaki kiri yang tidak bisa digerakkan dan luka jahitan di telapak tangan kanan.
- Selsa Shinthia Dewi (15), warga Taruko, pelajar kelas 10 SMAN 5 Padang, mengalami lecet di rusuk kanan dan dagu.
- Mutia Rahmawati (16), warga Kalumbuak, pelajar kelas 11 SMAN 5 Padang, mengalami memar di tangan dan pusing di kepala.
- Fatia (15), warga Lubuk Minturun, pelajar kelas 10 SMAN 5 Padang, mengalami luka jahitan di dagu serta memar di pipi dan tangan kanan.
- Jihan Rahmadani (16), warga Kuranji, pelajar kelas 11 SMAN 5 Padang, mengalami cedera di pinggang dan kaki yang tidak bisa digerakkan serta kepala pusing.
- Alifa Febrina Putri (15), warga Kuranji, pelajar kelas 10 SMAN 5 Padang, mengalami lecet di lutut kanan dan kaki tidak bisa digerakkan.
- Zora Zelda Febriyanti (15), warga Kuranji, pelajar kelas 10 SMAN 5 Padang, mengalami sakit di paha kanan dan lecet di telapak tangan kanan.
- Roland Yuanda (15), warga Kuranji, pelajar kelas 10 SMAN 5 Padang, mengalami sakit di pinggang dan lecet di tangan kanan.
- Ariq Fadhillurrahman (18), warga Kuranji, pelajar kelas 11 SMAN 5 Padang, mengalami cedera di kaki dan kepala pusing karena benturan serta lecet.
- Jihan Oktri Hany (16), warga Kuranji, pelajar kelas 10 SMAN 5 Padang, mengalami nyeri di pinggang.
- Dzakya Rafifah Artanti (15), warga Kuranji, pelajar kelas 10 SMAN 5 Padang, mengalami lecet di kaki kanan dan pinggul kanan.
- Fajri Riski (18), warga Kuranji, pelajar kelas 11 SMAN 5 Padang, mengalami memar di tangan dan pusing di kepala.
- Sarah (17), warga Belimbing, pelajar kelas 12 SMAN 5 Padang, mengalami cedera di bahu yang tidak bisa digerakkan serta kepala pusing.
- Cantika Soraya (17), warga Padang Timur, pelajar kelas 11 SMAN 5 Padang, mengalami memar di lutut, dagu, pusing di kepala, dan pergelangan kaki kiri terkilir.
- Anan Almatia (32), warga Kuranji, guru SMAN 5 Padang, mengalami nyeri di pinggang.
Saat ini, semua korban telah mendapatkan perawatan medis atas luka-luka yang mereka alami, terutama di bagian tangan dan kaki.
Pihak kepolisian masih terus menyelidiki insiden ini lebih lanjut untuk memastikan langkah-langkah pencegahan yang bisa diambil ke depan, guna menghindari kejadian serupa.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga:Pasca Gelombang Pasang, BPBD Padang Siaga Antisipasi Abrasi Lanjutan