SuaraSumbar.id - Gelombang pasang yang terjadi pada Rabu (16/10/2024) dini hari mengakibatkan abrasi parah di Pantai Pasir Jambak, Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
Akibat kejadian ini, tiga rumah warga dan satu musala terancam rusak, serta sekitar 100 batang pohon cemara laut mengalami kerusakan akibat erosi sepanjang sekitar 500 meter.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Hendri Zulviton, mengungkapkan bahwa gelombang pasang yang terjadi sekitar pukul 04.30 WIB tersebut berdampak langsung pada tiga kepala keluarga (KK) di kawasan tersebut.
"Akibat abrasi ini, tiga rumah warga dan satu musala terdampak. Kami telah menyalurkan bantuan darurat kepada warga yang terimbas," kata Hendri.
Baca Juga:Darurat Abrasi! 3 Rumah dan Musala di Pantai Padang Hanyut Ditelan Laut
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Padang segera turun ke lokasi untuk melakukan penanganan darurat. Selain memberikan bantuan berupa paket kebersihan kepada keluarga yang terdampak, BPBD bersama aparat kecamatan, kelurahan, Babinsa, relawan kebencanaan, dan masyarakat setempat juga membangun tanggul sementara menggunakan karung pasir untuk mencegah abrasi lebih lanjut.
"Pembuatan tanggul darurat sudah dilakukan di sekitar rumah warga sebagai langkah awal untuk mengantisipasi abrasi lanjutan, sambil menunggu solusi penanganan permanen," jelas Hendri.
Meskipun kondisi di lapangan saat ini masih terkendali, Hendri mengimbau masyarakat di sekitar lokasi tetap waspada. Petugas kebencanaan dan relawan masih siaga di lokasi untuk mengantisipasi dampak lebih lanjut dari abrasi.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga:Badai Terjang Padang, Harga Ikan Meroket