Bantuan Mengalir! Rp10,95 Miliar Dikucurkan untuk Rehabilitasi Pasca Erupsi Merapi di Agam

Dana hibah tersebut akan digunakan untuk perbaikan dan rekonstruksi infrastruktur yang terdampak di wilayah Agam.

Chandra Iswinarno
Selasa, 15 Oktober 2024 | 14:38 WIB
Bantuan Mengalir! Rp10,95 Miliar Dikucurkan untuk Rehabilitasi Pasca Erupsi Merapi di Agam
ILUSTRASI - Petugas SAR melakukan pencarian korban banjir lahar dingin Gunung Marapi di Manunggal, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Senin (13/5/2024). Berdasarkan data dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kota Padang, Sumatera Barat hingga Senin (13/05) pukul 13.00 WIB sebanyak 43 orang korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi yang terjadi pada Sabtu (11/5). ANTARA FOTO/Givo Alputra/Lmo/tom.

SuaraSumbar.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam, Sumatera Barat, mendapatkan bantuan dana sebesar Rp10,95 miliar dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Dana Siap Pakai (DSP) untuk merehabilitasi tujuh infrastruktur jembatan dan irigasi yang rusak akibat bencana erupsi Gunung Marapi.

Dana hibah tersebut akan digunakan untuk perbaikan dan rekonstruksi infrastruktur yang terdampak di wilayah Agam.

Rincian alokasi dana tersebut meliputi:
- Jembatan Madang: Rp3,4 miliar
- Jembatan Kubu Sarunai: Rp3,4 miliar
- Perbaikan darurat Tabek Berawal: Rp1,8 miliar
- Perbaikan tanggul irigasi Banda Tambuo: Rp500 juta
- Perbaikan irigasi Banda Gadang: Rp750 juta
- Perbaikan tanggul irigasi Barusuang: Rp500 juta
- Perbaikan tanggul irigasi Pincuran Sunsang: Rp600 juta

Penjabat (Pj) Bupati Agam, Endrizal, mengungkapkan bahwa saat ini proses percepatan penyelesaian dokumen perencanaan sedang dilakukan, sehingga diharapkan pekerjaan bisa dimulai pada awal November 2024.

Baca Juga:Rehab Infrastruktur Pasca Bencana, Agam Dapat Kucuran Dana Rp 10 Miliar Lebih

Selain perbaikan infrastruktur, BNPB juga telah menyetujui bantuan perbaikan untuk 258 unit rumah yang terdampak banjir bandang dan lahar dingin akibat erupsi Gunung Marapi.

Survei dan pemetaan lahan sawah yang terkena dampak bencana juga telah dilakukan untuk mengidentifikasi kerusakan.

Dengan alokasi dana yang besar ini, diharapkan proses rehabilitasi dapat segera dimulai untuk mengembalikan fungsi infrastruktur dan mendukung aktivitas masyarakat yang terdampak bencana di Kabupaten Agam.

Kontributor : Rizky Islam

Baca Juga:Puluhan Rumah di Kabupaten Agam Sumbar Terendam Banjir

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini