KPU Sumbar Ubah Jadwal Debat Calon Gubernur, Ada Apa?

KPU Sumbar melakukan penyesuaian jadwal debat Pilgub 2024 setelah mengadakan rapat bersama dua pasangan calon.

Riki Chandra
Jum'at, 11 Oktober 2024 | 21:10 WIB
KPU Sumbar Ubah Jadwal Debat Calon Gubernur, Ada Apa?
Ilustrasi KPU Sumbar. [Padangkita.com]

SuaraSumbar.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) melakukan penyesuaian jadwal debat pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) 2024 setelah mengadakan rapat bersama dua pasangan calon.

“KPU akan mendiskusikan lagi soal jadwal debat Pilgub Sumbar ini,” ujar Komisioner KPU Sumbar, Jons Manedi, Jumat (11/10/2024).

Awalnya, KPU Sumbar merencanakan debat Pilgub Sumbar pada 2 dan 20 November 2024. Namun, pasangan calon nomor urut satu, Mahyeldi-Vasko Ruseimy, dan pasangan nomor urut dua, Epyardi Asda-Ekos Albar, sepakat meminta penggantian jadwal.

“Pasangan calon meminta agar debat ini dilakukan pada 13 dan 20 November 2024, sehingga KPU perlu mendiskusikan ulang,” katanya.

Mantan Anggota KPU Kabupaten Solok dua periode itu mengatakan bahwa kemungkinan besar debat Pilgub Sumbar akan dilaksanakan pada 13 dan 20 November 2024. Meski begitu, keputusan tersebut masih memerlukan kajian bersama jajaran terkait lainnya.

Untuk memastikan masyarakat dapat menyaksikan gagasan para calon, KPU juga menggandeng stasiun televisi nasional dan lokal untuk menyiarkan debat secara langsung.

Pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar diikuti oleh dua pasangan calon. Pasangan Mahyeldi-Vasko Ruseimy yang mendapat nomor urut 1, diusung oleh lima partai politik, yaitu PKS, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PBB, dan Perindo, dengan jumlah gabungan suara sah hasil pemilu anggota DPRD Sumbar 2024 sebanyak 1.200.925 suara.

Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Epyardi Asda dan Ekos Albar, didukung enam partai politik, termasuk PAN, Partai Golkar, Partai NasDem, PDI Perjuangan, Partai Gelora, dan Partai Buruh, dengan akumulasi suara sah sebanyak 1.241.170 suara.

KPU Sumbar berharap bahwa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Ranah Minang dapat menjadi contoh berjalannya demokrasi dengan damai dan tanpa permusuhan. Harapan ini sejalan dengan tagline yang diusung KPU, yakni "Pilkada Bermartabat Berarti Untuk Negeri". (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak