Aksi Keji di Mentawai: Pembacokan Brutal Tewaskan 2 Warga, Pelaku Diburu di Hutan

Dalam insiden tragis tersebut, dua korban meninggal dunia di tempat akibat luka bacok, sementara satu korban lainnya mengalami luka serius dan kini dalam perawatan intensif.

Chandra Iswinarno
Rabu, 09 Oktober 2024 | 16:08 WIB
Aksi Keji di Mentawai: Pembacokan Brutal Tewaskan 2 Warga, Pelaku Diburu di Hutan
Ilustrasi penganiayaan (Shutterstock).

Pengejaran Pelaku Berlanjut di Tengah Medan Sulit

Saat ini, pelaku BKS diketahui melarikan diri ke dalam kawasan hutan yang sulit dijangkau. Polisi masih melakukan pengejaran intensif, namun pencarian di malam hari ditunda karena medan yang berbahaya dan minimnya pencahayaan. Pihak kepolisian berupaya memastikan keamanan dan keselamatan personel selama proses pengejaran.

“Kami terus melakukan pencarian dengan melibatkan tim gabungan, namun kami juga harus berhati-hati karena area hutan ini sangat sulit diakses dan berbahaya, terutama di malam hari,” jelas Iptu Wilmar.

Ia menambahkan bahwa situasi di lokasi kejadian kini telah terkendali dan masyarakat diimbau untuk tetap tenang serta tidak melakukan tindakan main hakim sendiri.

Baca Juga:Sengketa Pohon Sagu Berujung Maut, 2 Warga Mentawai Tewas Dibacok

Pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan warga setempat untuk membantu proses pencarian dan memberikan informasi jika melihat tanda-tanda keberadaan pelaku.

Korban Luka Dievakuasi dengan Transportasi Laut

Korban yang selamat, SK, dievakuasi menggunakan transportasi laut mengingat sulitnya akses jalan darat di wilayah tersebut.

Saat ini, ia dirawat di Puskesmas Sarereket dan akan segera dirujuk ke Rumah Sakit Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk penanganan lebih lanjut.

"Kami berharap korban bisa segera pulih dari luka-luka yang dideritanya dan dapat memberikan keterangan lebih rinci terkait kejadian tersebut," ungkap Wilmar.

Baca Juga:Cegah Kebocoran Pendapatan Daerah, Sumbar Dorong Hilirisasi Pertanian Kepulauan Mentawai

Imbauan untuk Masyarakat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak