Penemuan Mayat Tergantung Gegerkan Warga Jorong Ladang Laweh Agam

Kami masih menunggu hasil identifikasi dan sedang menyelidiki penyebab kematiannya, pungkas Marjohan.

Chandra Iswinarno
Senin, 12 Agustus 2024 | 13:36 WIB
Penemuan Mayat Tergantung Gegerkan Warga Jorong Ladang Laweh Agam
Ilustrasi garis polisi. [Istimewa]

SuaraSumbar.id - Warga Jorong Ladang Laweh, Kenagarian Ladang Laweh, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam digemparkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang menggantung di sebuah pohon beringin di kawasan pandam pekuburan Kampung Canai, Minggu (11/8/2024) sore.

Menurut Kasi Humas Polresta Bukittinggi, Iptu Marjohan, mayat tersebut ditemukan tergantung menggunakan seutas kabel listrik sepanjang enam meter.

“Korban ditemukan oleh dua saksi yang sedang bertani di sawah mereka. Mereka mencium aroma bau bangkai dan mengikuti sumber bau itu hingga menemukan mayat tersebut tergantung di tepi jurang,” ujar Marjohan pada Senin (12/8/2024).

Saat ditemukan, kondisi mayat sudah membusuk dan sulit dikenali, hanya mengenakan kaos oblong warna coklat muda tanpa celana.

Baca Juga:Dari Ganja Hingga Sabu: 3 Pengedar Narkoba di Agam Dibekuk, 20 Paket Siap Edar Disita

Saksi yang menemukan mayat langsung melapor kepada Wali Jorong, yang kemudian menginformasikan kejadian ini kepada Polresta Bukittinggi dan unit Inafis yang segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSAM Bukittinggi untuk disimpan sementara di kamar jenazah.

“Kita telah menginformasikan kepada masyarakat setempat tentang penemuan ini, terutama kepada keluarga yang telah kehilangan anggota mereka, Nizwar, yang hilang 13 hari lalu,” tambah Marjohan.

Identifikasi jenazah dan penyebab kematian masih dalam proses penyelidikan oleh kepolisian setempat.

“Kami masih menunggu hasil identifikasi dan sedang menyelidiki penyebab kematiannya,” pungkas Marjohan.

Baca Juga:Mirip Asli! Masjid Unik Berbentuk Ka'bah Diresmikan di Sumatera Barat

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak