SuaraSumbar.id - Lima gempa tektonik dengan kekuatan berkisar antara M 3.0 hingga M 3.4 mengguncang wilayah Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi serta sekitarnya, pada Jumat dan Sabtu, 9 dan 10 Agustus 2024.
Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), belum ada kerusakan yang dilaporkan akibat rangkaian gempa tersebut.
Gempa pertama dengan kekuatan M 3.4 terjadi pada Jumat malam, pukul 21.18 WIB, berpusat di 16 km timur laut Bukittinggi pada kedalaman 5 km.
Gempa kedua, juga berkekuatan M 3.4, mengguncang pada pukul 23.37 WIB dengan episenter 9 km timur laut kota yang sama.
Baca Juga:Gempa 3,4 Magnitudo Guncang Bukittinggi Tak Berpotensi Tsunami, Ini Penjelasan BMKG
Kegiatan tektonik berlanjut keesokan harinya dengan gempa ketiga yang terjadi pada pukul 00:35:45 WIB, Sabtu, mengguncang dengan kekuatan M 3.4 dan kedalaman 5 km, pusat gempa tercatat 7 km barat laut Bukittinggi.
Tidak lama berselang, gempa keempat berkekuatan M 3.3 terjadi pada pukul 02.15 WIB, berpusat 13 km timur laut Bukittinggi.
Gempa terakhir dalam seri ini, berkekuatan M 3.0, tercatat pada pukul 02.34 WIB dengan episenter 59 km barat daya Lubuk Basung, juga pada kedalaman 5 km.
BMKG terus memonitor aktivitas seismik di wilayah tersebut dan mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
Meski belum ada laporan kerusakan, penting bagi masyarakat untuk mengikuti protokol keselamatan gempa dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan bencana.
Baca Juga:Masyarakat Hukum Adat Kurai Ancam Tutup Jalan Bypass Bukittinggi karena Konflik Lahan
Kontributor : Rizky Islam
