SuaraSumbar.id - Gempa bumi telah mengguncang kota Bukittinggi, dengan gempa terbaru terjadi pada Sabtu dini hari (10/8/2024) pukul 00:35:45 WIB.
Menurut catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berkekuatan magnitudo 3.4 dengan kedalaman hanya 5 kilometer, berpusat sekitar 7 kilometer barat laut Bukittinggi.
Ini merupakan salah satu dari serangkaian gempa yang telah terjadi di wilayah tersebut sejak Jumat (9/8/2024), dimana tercatat setidaknya tiga gempa bumi lainnya dengan magnitudo berkisar antara 2.7 hingga 3.4.
BMKG mencatat episenter gempa terletak di darat, 9-16 km timur laut Bukittinggi, menandakan aktivitas sesar Sianok yang cukup aktif.
Baca Juga:Daftar 25 Anggota DPRD Kota Bukittinggi Periode 2024-2029, Dilantik 8 Agustus
Dr. Suaidi Ahadi, Kepala Stasiun Geofisika Padangpanjang, mengatakan, "Gempa-gempa ini diakibatkan oleh aktivitas sesar Sianok. Hingga pukul 00.45 WIB, hasil monitoring kami menunjukkan adanya dua gempa bumi susulan (aftershock)."
Menurut laporan BMKG, getaran gempa dirasakan oleh masyarakat setempat dengan skala intensitas II-III MMI, yang dirasakan seperti ada truk yang melintas.
Meskipun gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada, terutama terhadap bangunan yang mungkin mengalami kerusakan.
"Pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa atau tidak ada kerusakan yang membahayakan sebelum kembali ke dalam rumah," ingat Suaidi kepada warga.
Kejadian ini menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan dan kesadaran bencana di antara masyarakat, terutama di wilayah yang berpotensi mengalami gempa bumi.
Baca Juga:Santri Ponpes di Agam Dilaporkan Sodomi Adik Kelas, Polisi: Masih Kami Dalami!
Kontributor : Rizky Islam