Jalur Sitinjau Lauik Macet, Imbas Pembatasan Truk di Malalak Agam

Arus kendaraan di jalan lintas Sumatera di kawasan Sitinjau Lauik meningkat drastis.

Riki Chandra
Kamis, 04 Juli 2024 | 13:06 WIB
Jalur Sitinjau Lauik Macet, Imbas Pembatasan Truk di Malalak Agam
Personel Polresta Padang melakukan pengaturan arus lalu lintas di kawasan Sitinjau Lauik, Padang, Sumatra Barat (Sumbar) pada Kamis (3/7). [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Arus kendaraan di jalan lintas Sumatera di kawasan Sitinjau Lauik meningkat drastis. Semua terjadi setelah diberlakukannya pembatasan kendaraan di jalur alternatif Bukittinggi-Padang via Malalak Agam per 1 Juli 2024.

"Berdasarkan pengamatan dalam tiga hari terakhir, volume kendaraan di kawasan Sitinjau Lauik mengalami peningkatan," kata Kepala Unit Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli Iptu Rudi Chandra, Kamis (4/7/2024).

Ia mengatakan, peningkatan arus kendaraan di jalur utama Padang-Solok itu dipengaruhi oleh pembatasan mobil angkutan yang diberlakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumbar pada jalur tersebut.

Diketahui, akses Padang-Bukittinggi sebelumnya memiliki tiga pilihan utama yakni via Lembah Anai Kabupaten Tanah Datar, kedua via Malalak, dan ketiga via Sitinjau Lauik.

Baca Juga:Hindari Jalur Malalak Hari Ini! Jalan Bukittinggi-Padang Dialihkan via Solok Sitinjau Lauik, Ini Alasannya

Namun, jalur lintas Sumatera via Lembah Anai putus total sejak Mei hingga sekarang karena dihantam oleh bencana banjir bandang.

Sebagai alternatif waktu itu maka arus lalu lintas yang menghubungkan Padang dengan Bukittinggi dialihkan via Malalak.

Akan tetapi per 1 Juli 2024 pemerintah provinsi setempat memberlakukan pembatasan mobil barang yang melintasi Malalak.

Kendaraan dengan konfigurasi sumbu roda I, II, dan III tidak diperkenankan lagi melewati jalan tersebut kecuali kendaraan tangki pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas elpiji.

Akibatnya jalur Sitinjau Lauik yang berstatus jalan nasional mengalami peningkatan volume kendaraan karena menerima buangan arus dari Malalak (Agam).

Baca Juga:Flyover Sitinjau Lauik, Solusi Termurah Atasi Jalan Curam Padang-Solok?

Iptu Rudi Chandra mengatakan ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian di tengah kondisi tersebut di samping kepadatan arus lalu lintas.

Pertama bagi pengendara yang belum terbiasa dengan kondisi Sitinjau Lauik Padang agar berhati-hati dan mengutamakan keselamatan.

Kemudian memperhatikan mobil barang karena pembatasan di Malalak secara otomatis akan mengalihkan kendaraan bermuatan tersebut ke Sitinjau Lauik.

Selanjutnya polisi meminta kepada pengendara agar tidak menyerobot ketika arus lalu lintas dalam keadaan padat atau macet.

Polresta Padang telah menyiapkan langkah antisipasi kepadatan serta kemacetan arus lalu lintas di Sitinjau Lauik, salah satunya adalah mengerahkan Tim Urai.

Tim yang terdiri dari personel Unit Brigade Motor (BM) tersebut akan diturunkan secara taktis ke lokasi untuk melakukan pengaturan jalan. (Antara)

News

Terkini

Para pengguna dompet digital DANA kembali mendapatkan kesempatan emas untuk meraih saldo gratis melalui fitur DANA Kaget hari ini, Selasa, 15 April 2025.

News | 08:19 WIB

Hery Gunardi terpilih menjadi Ketua Umum Perhimpunan Bank Nasional (PERBANAS) untuk periode 20242028.

News | 22:02 WIB

Anggota Komisi XIII DPR RI asal Sumatera Barat (Sumbar), Arisal Aziz, menegaskan pentingnya pembatasan jam operasional hiburan malam di Ranah Minang.

News | 15:28 WIB

Para pengguna dompet digital DANA kembali dimanjakan dengan kesempatan emas pada hari Senin, 14 April 2025 melalui link DANA Kaget yang kini bisa diklaim dengan mudah.

News | 14:32 WIB

Hari ini, Senin 14 April 2025, link DANA Kaget terbaru kembali dibagikan secara luas.

News | 13:40 WIB

Langkah yang diambil BRI tersebut juga mempertimbangkan kondisi makro ekonomi global dan domestik.

News | 12:05 WIB

BRI senantiasa menghadirkan inovasi layanan dan pendampingan bagi UMKM.

News | 16:20 WIB

Di Silungkang, Sumatera Barat, para perajin masih mempertahankan metode tradisional dalam setiap helai kain yang mereka produksi.

News | 14:00 WIB

Gempa 4,3 magnitudo yang mengguncang wilayah Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar), dipastikan tidak berpotensi tsunami.

News | 20:36 WIB

Salah satu kuliner favorit Yogyakarta ini semakin mantap membuka layanan dengan dukungan BRI.

News | 18:40 WIB

Sebanyak 108 kecelakaan lalu lintas terjadi selama pelaksanaan Operasi Ketupat Singgalang 2025 di wilayah hukum Polda Sumatera Barat (Sumbar).

News | 16:46 WIB

Omzet bulanan PT Andara Cantika Indonesia stabil di angka Rp300 juta menjangkau lokal hingga internasional.

News | 13:18 WIB

BRI mempertimbangkan berbagai aspek dalam menentukan besaran dividen, termasuk kebutuhan ekspansi bisnis.

News | 19:51 WIB

Seorang anggota Satpol PP Agam dikeroyok puluhan orang saat membubarkan acara hiburan orgen tunggal di kawasan Bandar Baru, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam.

News | 17:37 WIB

Gunung Talang kembali menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik usai serangkaian gempa bumi beruntun mengguncang Solok.

News | 15:44 WIB
Tampilkan lebih banyak