SuaraSumbar.id - Penjabat Wali Kota Padang, Andree Algamar, menghadiri prosesi pelepasan jenazah Wendi Suherizal (57), korban musibah longsor yang terjadi di Sitinjau Lauik.
Pelepasan dilakukan di kediaman almarhum di Perumahan Permata Gurun Laweh, Blok C No.4, Kelurahan Gurun Laweh, Kecamatan Nanggalo pada Senin malam (13/5/2024).
Wendi Suherizal, yang merupakan suami dari drg. Irma, adalah satu dari dua korban yang meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Korban terjatuh ke jurang setelah mobil minibus yang mereka tumpangi terseret material longsor di kawasan Sitinjau Lauik, Kecamatan Lubuk Kilangan pada Minggu sore (12/5/2024).
"Saya turut berduka cita atas musibah ini, atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Padang," ucap Andree Algamar.
"Mari kita doakan semoga Almarhum husnul khatimah, diberikan tempat terbaik di sisi Allah. Semoga keluarga dan kita semua tabah menerima takdir ini,” sambungnya saat menyolatkan jenazah di masjid dekat rumah duka.
Jenazah Wendi Suherizal sempat hanyut dan baru ditemukan oleh Tim SAR Gabungan pada Senin (13/5/2024) pukul 16.15 WIB.
Korban lainnya, Rido, ditemukan beberapa jam sebelumnya. Kedua korban merupakan bagian dari total delapan orang yang berada dalam dua mobil minibus yang jatuh ke jurang saat kejadian longsor.
Selama prosesi pelepasan, Camat Nanggalo, Amrizal Rengganis, menyerahkan dokumen akta kematian dari Pemko Padang kepada keluarga korban. Acara tersebut juga dihadiri oleh Kalaksa BPBD Kota Padang Hendri Zulviton, Kepala Dinas Kesehatan Sri Kurniayati, Lurah Gurun Laweh, serta pemuka masyarakat setempat, menunjukkan dukungan penuh dari berbagai pihak terhadap keluarga yang berduka.
Kontributor : Rizky Islam