PLN Sisir 90 KM Jalur Transmisi, Buru Penyebab Sumbar Blackout!

PLN masih mencari penyebab utama padamnya listrik secara total atau blackout yang menimpa sekitar 600 ribu pelanggan di wilayah tersebut.

Riki Chandra
Rabu, 05 Juni 2024 | 14:27 WIB
PLN Sisir 90 KM Jalur Transmisi, Buru Penyebab Sumbar Blackout!
Foto udara memperlihatkan sebagian wilayah di Kota Padang, Sumbar, Selasa (4/6/2024) malam, mengalami pemadaman listrik. [Dok.Antara/Fandi Yogari]

SuaraSumbar.id - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat (Sumbar) masih mencari penyebab utama padamnya listrik secara total atau blackout yang menimpa sekitar 600 ribu pelanggan di wilayah tersebut.

"Kejadiannya masih dalam investigasi. Padamnya listrik ini dimulai Selasa (4/6/2024) pukul 10.57 WIB di jalur transmisi Lahat-Lubuk Linggau dan ini sedang dilakukan inspeksi," kata General Manager PLN UID Sumbar, Eric Rossi Priyo Nugroho, Rabu (5/6/2024).

Eric menyebutkan bahwa ada sekitar 90 kilometer jalur yang disusuri secara detail atau terdiri dari 300 tower yang sedang dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui secara pasti penyebab padamnya aliran listrik.

Hingga Selasa (4/6/2024) malam, PLN sudah memeriksa 270 tower, namun belum berhasil menemukan penyebab utama padamnya listrik tersebut.

Dari pemeriksaan yang dilakukan petugas di lapangan, PLN baru menemukan penyebab minor seperti tower yang berdekatan dengan pohon, jamperan yang terputus dan lainnya. Namun, hal itu belum bisa dipastikan sebagai penyebab utama.

"Tadi malam itu tidak bisa kita tuntaskan seluruhnya karena terhalang visibilitas akibat kondisi yang gelap," katanya.

PLN menargetkan pemulihan jaringan listrik sudah bisa dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB.

Eric menyampaikan untuk memulai aliran listrik membutuhkan waktu yang cukup lama yakni antara 8 hingga 10 jam sejak kondisi padam.

Ia mengatakan, PLN UID Sumbar mempunyai dua jalur transmisi masing-masing 150 kVA dan 275 kVA. Seharusnya, dengan ketersediaan tersebut mampu mencukupi kebutuhan pelanggan. Namun, karena adanya gangguan menyebabkan ratusan ribu masyarakat terdampak pemadaman listrik. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak