SuaraSumbar.id - Tim SAR Galuang terus berupaya menemukan korban terakhir dari banjir bandang yang menerjang wilayah Sungai Puar, Agam, Sumatera Barat, pada Minggu (12/5/2024).
Dari sepuluh korban jiwa yang dilaporkan, sembilan telah berhasil dievakuasi, termasuk satu korban yang ditemukan pada Selasa pagi (14/5/2024) sekitar pukul 10.15 WIB.
Dandru Basarnas Galuang, Riko Pradinata, mengungkapkan bahwa operasi pencarian masih berlangsung untuk menemukan satu korban yang belum ditemukan, yang diketahui bernama Sahar, berusia antara 60 dan 65 tahun.
"Kami masih mencari satu korban lagi, yaitu Sahar, yang hanyut terbawa banjir bandang pada Sabtu lalu," jelas Riko.
Fokus pencarian hari ini, menurut Riko, akan terkonsentrasi di sekitaran lokasi rumah korban.
"Kami akan mencoba menyisir sekitaran rumah korban, mengingat jenazah yang ditemukan sebelumnya masih berada di sekitar rumahnya," tambahnya.
Tim SAR telah bekerja tanpa henti sejak banjir bandang melanda, berupaya untuk menyelesaikan pencarian ini secepat mungkin dan memberikan kepastian kepada keluarga yang terdampak.
Kegiatan pencarian melibatkan berbagai unsur, termasuk tim penyelamat dari Basarnas, TNI, Polri, serta sukarelawan dan masyarakat setempat.
Keluarga korban dan komunitas lokal menanti dengan harap cemas sambil terus memberikan dukungan kepada tim SAR yang sedang berjuang di lapangan.
Upaya yang berkelanjutan ini tidak hanya penting untuk pemulihan korban, tetapi juga sebagai langkah penting dalam proses pemulihan bagi komunitas yang terdampak oleh tragedi ini.
Kontributor : Rizky Islam