Kerusakannya Parah, Perbaikan Jalan Padang-Bukittinggi Via Lembah Anai Belum Bisa Dipastikan

Pemerintah saat ini mengarahkan kendaraan yang akan menuju Bukittinggi dari Padang untuk melewati jalur alternatif via Malalak.

Bernadette Sariyem
Selasa, 14 Mei 2024 | 14:58 WIB
Kerusakannya Parah, Perbaikan Jalan Padang-Bukittinggi Via Lembah Anai Belum Bisa Dipastikan
Potret keindahan Air Terjun Lembah Anai

SuaraSumbar.id - Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat menyatakan, jalan nasional Padang-Bukittinggi via Lembah Anai belum bisa dilalui kendaraan lagi dalam waktu dekat.

Kepala BPJN II Sumbar, Tabrani, menyebutkan kerusakan jalan tersebut sangat parah, memerlukan kajian mendalam untuk penanganan yang tepat.

"Setelah survei lapangan bersama tim dari Jakarta, kami mendapati 16 titik kerusakan pada jalan nasional Padang-Bukittinggi via Lembah Anai, dengan dua titik mengalami putus total," ungkap Tabrani, dikutip hari Selasa (14/5/2024).

Pemerintah saat ini mengarahkan kendaraan yang akan menuju Bukittinggi dari Padang untuk melewati jalur alternatif via Malalak.

Baca Juga:Bandar Sabu di Agam Ditangkap saat Antar Pesanan

“Keputusan tentang penanganan darurat akan diambil paling lambat dalam dua hari ke depan," jelas Tabrani.

Menurut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), kajian yang dilakukan tidak hanya terbatas pada penanganan darurat, tetapi juga untuk rencana pembangunan permanen.

"Kami sedang mengkaji konstruksi dan desain jalan yang lebih aman, mengingat kondisi alami aliran sungai di area tersebut," tambahnya.

Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKT) Sumbar, Era Sukma, menyatakan bahwa pemerintah sedang berusaha mempercepat pengerjaan darurat jalan tersebut.

“Meskipun konstruksi darurat dapat selesai lebih cepat, pembangunan permanen akan membutuhkan waktu yang lebih lama,” ujar Era Sukma.

Baca Juga:Kepala BNPB Tinjau Lokasi Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi di Sumbar: Perlu Normalisasi Sungai!

Banjir bandang yang baru-baru ini melanda Sumatera Barat telah menyebabkan kerusakan signifikan pada beberapa jalan nasional, khususnya di Lembah Anai, memutuskan hubungan darat utama antara Padang dan Bukittinggi. Saat ini, akses alternatif hanya melalui Kelok 44 dan Sitinjau Lauik.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini