SuaraSumbar.id - Kementerian Sosial (Kemensos) RI telah mendistribusikan bantuan logistik bagi penyintas bencana banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi yang telah melanda berbagai wilayah di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Serimika Br. Karo, Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Padang, mengumumkan bahwa distribusi bantuan dilakukan dari gudang logistik di Kota Padang.
Untuk Kabupaten Agam, Kemensos telah mengirimkan 450 paket makanan siap saji, 60 lembar kasur, 60 paket family kit, 200 paket pakaian dewasa, serta 280 makanan anak dan 100 paket pakaian anak.
Bantuan tambahan berupa lauk pauk siap saji, tenda gulung, dan tenda serbaguna juga telah dikirim.
Di Kabupaten Tanah Datar, bantuan yang disalurkan serupa, termasuk 450 paket makanan siap saji, 60 lembar kasur, dan 60 paket family kit, dengan tambahan 100 lembar tenda gulung dan sebuah tenda serbaguna.
Lebih lanjut, Serimika menjelaskan bahwa bantuan juga telah dikirim dari gudang logistik Sentra Terpadu Inten Soeweno di Cibinong, Bogor, yang diperuntukkan bagi korban di Kota Padang Panjang dan dijadwalkan tiba pada Senin malam.
Banjir bandang dan lahar dingin telah mengakibatkan kematian 43 orang di wilayah tersebut. Kepala SAR Kota Padang menyebutkan bahwa hingga pukul 13.00 WIB, masih ada 15 orang yang belum ditemukan.
Korban meninggal teridentifikasi berjumlah 38 orang dari total 43 korban, termasuk 19 orang dari Kabupaten Agam, 14 dari Kabupaten Tanah Datar, delapan dari Kabupaten Padang Pariaman, dan dua dari Kota Padang Panjang.
Kemensos RI berupaya terus memberikan dukungan bagi pemulihan kondisi dan penanganan kebutuhan mendesak korban bencana di Sumatera Barat.
Kontributor : Rizky Islam