SuaraSumbar.id - Seorang korban banjir bandang yang melanda Padang Panjang ditemukan mengambang di laut Muaro Anai, Pasir Jambak, Kota Padang.
Korban perempuan tersebut diketahui bernama Ratna Yulidawari, 40 tahun, seorang pegawai honorer di SMK 1 Padangpanjang.
Kapolsek Koto Tangah Kompol Afrino, melalui Kasi Humas Polresta Padang, Ipda Yanti Delfina, mengonfirmasi penemuan tersebut.
"Korban ditemukan mengambang di laut Pasir Jambak, Padang, pada Minggu (12/5/2024) sekitar pukul 12.25 WIB," ungkap Ipda Yanti, Senin (13/5).
Menurut laporan, jasad Ratna pertama kali ditemukan oleh Hendri, seorang nelayan berusia 38 tahun yang saat itu sedang mencari ikan di dekat Pulau Aie Pasir Jambak.
"Nelayan itu secara tidak sengaja menemukan mayat wanita terapung tanpa busana dan segera menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Padang Sarai, Aipda Budi Santoso," jelas Yanti.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, Kompol Afrino memerintahkan timnya untuk segera menuju lokasi penemuan mayat bersama tim Basarnas menggunakan perahu.
"Di lokasi, kami memang menemukan sosok mayat perempuan berada di tengah laut, kemudian langsung dievakuasi ke pantai yang sudah dipersiapkan oleh Kanit 3 SPKT Polresta Padang," lanjutnya.
Mayat korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk penyelidikan lebih lanjut. "Di rumah sakit, keluarga korban yang datang mengenali dan mengonfirmasi bahwa itu adalah Ratna Yulidawari yang hilang saat banjir bandang di Padangpanjang," terang Yanti.
Keluarga korban telah membawa jasad Ratna untuk disemayamkan setelah prosedur di rumah sakit selesai. Laporan dari BPBD Kota Padangpanjang ke BNPB menunjukkan bahwa banjir bandang itu telah menyebabkan tiga orang hilang, termasuk Ratna. Tim gabungan masih melanjutkan pencarian untuk dua korban lain yang masih belum ditemukan.
Kontributor : Rizky Islam