Tiga Sektor Usaha Sumbar yang Berpotensi Kuasai Pasar Globar, Kuliner Salah Satunya

BI Perwakilan mengungkapkan bahwa ada tiga sektor usaha asal Sumbar yang paling potensial serta berpeluang besar menguasai pasar global.

Riki Chandra
Senin, 29 April 2024 | 21:29 WIB
Tiga Sektor Usaha Sumbar yang Berpotensi Kuasai Pasar Globar, Kuliner Salah Satunya
Ilustrasi nasi Padang. (DocPribadi/Miselaandara)

SuaraSumbar.id - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) mengungkapkan bahwa ada tiga sektor usaha asal Sumbar yang paling potensial serta berpeluang besar menguasai pasar global.

"Pertama, kuliner. Kuliner asal Sumbar sudah tidak diragukan lagi karena sudah terkenal dan menjangkau banyak negara," kata Kepala BI Perwakilan Sumbar, Endang Kurnia Saputra, Senin (29/4/2024).

Kedua, kata Endang, gagasan keuangan syariah juga potensial berkembang di tataran nasional, bahkan untuk skala yang jauh lebih besar. Selain pembiayaan sosial (social finance), wakaf, zakat, infak dan sedekah merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan dengan mengusung gagasan ekonomi syariah.

"Kita tahu hampir semua orang di Sumbar itu berzakat atau berwakaf. Ini adalah sektor yang sangat potensial sekali untuk dikelola terkait ekonomi syariah," ujar Endang.

Ketiga, BI Perwakilan Sumbar melihat pengembangan wirausaha muda atau pengusaha muda berbasis syariah menjadi sektor yang juga potensial untuk dikembangkan.

Kendati demikian, Endang mengatakan untuk mencapai pasar global bukan perkara mudah. Sebagai contoh, setiap usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus memiliki modal yang kuat untuk menembus pasar internasional.

"Tantangan utama UMKM kita adalah modal. Kebanyakan modal UMKM itu kecil sehingga butuh sokongan," ujarnya.

Untuk persoalan tersebut, BI menyiapkan sejumlah skenario salah satunya dengan membina UMKM yang betul-betul potensial untuk berkembang di tataran nasional hingga internasional.

Pada 2023 BI Perwakilan Sumbar telah membina lebih dari 40 UMKM dan berhasil mendapatkan bantuan pendanaan dari berbagai bank. BI berharap UMKM yang sudah naik kelas dapat menyasar pasar global, serta mengenalkan berbagai produk asal Ranah Minang. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak