SuaraSumbar.id - Sebuah doa yang dipercaya membawa berkah dan ketenangan dalam kehidupan keluarga, doa Nabi Ibrahim menjadi fokus perbincangan di kalangan umat Islam.
Doa tersebut, terdapat dalam Al-Qur'an surat Ibrahim ayat 41-42, menawarkan harapan akan keluarga yang teguh dalam menjalankan ibadah dan diberkahi Allah SWT.
Dalam upaya menciptakan keluarga yang sakinah, doa ini dipandang sebagai instrumen penting yang harus diamalkan secara rutin.
Doa ini menyiratkan harapan akan keluarga yang taat dalam menjalankan perintah Allah, terutama dalam menjaga ketaatan dalam menjalankan shalat yang merupakan kewajiban bagi setiap muslim.
Doa tersebut:
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي ۚرَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ
رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ
Robbij'alnii muqiimash solaati wa min dzuriyyatii Robbanaa wa taqobbal du’a‐i Robbanagfir lii wa liwaalidayya wa lil mu’miniina yauma yaqumul hisaab.
"Ya Allah, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang teguh mendirikan shalat, Ya Allah kabulkan doaku. Ya Allah ampunilah diriku dan kepada kedua orang tuaku serta orang-orang mukmin pada hari Kiamat," menunjukkan kesadaran akan pentingnya ketaatan dalam ibadah serta permohonan ampunan bagi diri sendiri, orang tua, dan seluruh kaum mukmin.
Meneladani doa Nabi Ibrahim, umat Islam diajak untuk senantiasa memohon kepada Allah agar keluarga mereka menjadi keluarga yang diberkahi, tenteram, dan penuh dengan ketaatan kepada-Nya.
Doa ini juga mengingatkan akan peran penting doa dalam mencari perlindungan dan keberkahan bagi keluarga, seperti yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim ketika memohon keselamatan bagi keturunannya dari kemusyrikan.
Dengan mengamalkan doa ini, diharapkan setiap individu dapat merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hubungan keluarga mereka, serta mendapat perlindungan dan ampunan dari Allah SWT. Doa ini tidak hanya menjadi sarana komunikasi dengan Sang Pencipta, tetapi juga menjadi perekat yang mengikat keluarga dalam ikatan kasih sayang dan ketakwaan kepada Allah.
Kontributor : Rizky Islam