"Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu." Doa ini memohon agar Allah SWT memberikan kecukupan dengan cara yang halal dan menjauhkan dari yang haram.
Buya H Muhammad Alfis Chaniago, dalam karya terbarunya, mengingatkan bahwa doa merupakan senjata orang beriman.
Beliau mengutip ayat dari Al-Quran yang menekankan bahwa Allah SWT selalu dekat dan mengabulkan doa hamba-Nya yang memohon kepada-Nya. Oleh karena itu, setiap Muslim diingatkan untuk selalu berdoa dalam segala keadaan, terutama dalam memohon rezeki yang halal dan berkah.
"Dalam berdoa, kita diajarkan untuk selalu mengharapkan yang terbaik dari Allah SWT, termasuk dalam urusan rezeki. Dengan berdoa, kita juga menunjukkan kebergantungan kita hanya kepada Allah, dan bukan kepada makhluk lain," jelas Buya Alfis.
Baca Juga:Doa Mencari Pekerjaan: Harapan Baru Bagi Pencari Kerja
Umat Islam juga diingatkan untuk tidak hanya berdoa, tapi juga berusaha dan berikhtiar dalam mencari rezeki yang halal. Doa dan usaha harus berjalan beriringan, sebagai bukti kepercayaan kepada Allah SWT dan sebagai langkah konkret dalam mencari rezeki yang berkah.
Para ulama menekankan pentingnya menjaga hati dan niat dalam setiap doa dan usaha yang dilakukan. Hal ini sesuai dengan ajaran Islam bahwa segala sesuatu dimulai dari kebersihan hati dan niat yang lurus untuk mencari ridha Allah SWT.
Selain berdoa dan berusaha, umat Islam juga dianjurkan untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT, termasuk rezeki yang telah diperoleh. Dengan sikap syukur, diharapkan Allah akan menambah nikmat kepada hamba-Nya yang bersyukur.
Doa untuk membuka pintu rezeki tersebut diharapkan menjadi amalan yang bermanfaat bagi umat Islam dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Melalui doa, diharapkan setiap Muslim dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah dan merasakan kehadiran-Nya dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam pencarian rezeki yang halal dan berkah.
Kontributor : Rizky Islam
