Doa Nabi Ayyub, Pelajaran tentang Kesabaran, Iman, dan Ketaatan

Nabi Ayyub, yang hidup sezaman dengan Nabi Ibrahim a.s., dikenal sebagai seorang yang kaya raya dan memiliki keluarga besar.

Chandra Iswinarno
Rabu, 13 Maret 2024 | 19:15 WIB
Doa Nabi Ayyub, Pelajaran tentang Kesabaran, Iman, dan Ketaatan
ilustrasi doa. (pixabay.com)

SuaraSumbar.id - Kisah Nabi Ayyub a.s. menjadi salah satu cerita paling menginspirasi dalam Islam tentang kesabaran, iman, dan ketaatan kepada Allah SWT.

Meski diuji dengan kehilangan harta, anak, dan diserang penyakit parah, Nabi Ayyub tetap teguh dalam imannya dan tidak pernah menyalahkan Allah SWT.

Nabi Ayyub, yang hidup sezaman dengan Nabi Ibrahim a.s., dikenal sebagai seorang yang kaya raya dan memiliki keluarga besar.

Namun, dia diuji dengan ditariknya semua nikmat tersebut. Meskipun begitu, keteguhan hati dan kesabaran Nabi Ayyub tidak luntur.

Baca Juga:Menghadapi Cobaan Hidup dengan Doa dari Al-Baqarah Ayat Terakhir

Dalam masa-masa sulit itu, istri Nabi Ayyub selalu berada di sisi, mendukung dan mendorongnya untuk tetap beriman kepada Allah.

Meskipun ditolak dan dijauhi oleh orang-orang di sekitarnya, Nabi Ayyub tetap konsisten dalam doa dan ibadahnya.

Doa yang terus dipanjatkan Nabi Ayyub selama bertahun-tahun menunjukkan ketabahan dan kepasrahannya kepada Allah SWT:

أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ

"Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang" (QS Al Anbiya: 83).

Baca Juga:Doa Setelah Sholat Subuh, Permohonan Rahmat dari Imam Al-Ghazali

Allah SWT mengabulkan doa Nabi Ayyub, menyembuhkan penyakitnya, mengembalikan kekayaannya, dan memberikan keluarga baru yang lebih besar dan lebih baik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini