SuaraSumbar.id - Kehidupan seringkali menyuguhkan berbagai cobaan, baik yang datang dari luar maupun yang bersumber dari dalam diri sendiri.
Dari fitnah yang melukai hingga perjuangan melawan rasa iri dan dendam, setiap tantangan membutuhkan kekuatan khusus untuk diatasi.
Menurut tafsir Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir oleh Syekh Muhammad Sulaiman Al Asyqar, solusi atas berbagai permasalahan hidup ini dapat ditemukan dalam Al-Quran, khususnya Surah Al-Baqarah ayat terakhir.
Ayat ini memuat doa yang mengajarkan umat Islam cara meminta pertolongan kepada Allah SWT dalam menghadapi cobaan.
Baca Juga:Doa Setelah Sholat Subuh, Permohonan Rahmat dari Imam Al-Ghazali
"Doa ini merupakan permohonan kepada Allah SWT agar umat-Nya tidak dibebani lebih dari yang mereka sanggup pikul. Ini adalah pengakuan kelemahan kita sebagai manusia dan permintaan untuk rahmat serta pertolongan-Nya," jelas seorang pakar tafsir Al-Quran.
Hadis yang diriwayatkan menunjukkan bahwa ketika para sahabat berdoa dengan doa ini, Allah SWT menjawab,
"Iya, Aku telah melakukannya". Ini menegaskan bahwa Allah mengampuni kesalahan yang tidak disengaja atau dilakukan karena lupa.
Doa dalam Surah Al-Baqarah ayat terakhir ini mengajarkan umat Islam untuk selalu memohon ampunan, belas kasihan, dan rahmat dari Allah SWT.
Melalui doa ini, diharapkan umat Islam dapat melewati setiap cobaan dengan hati yang lebih tenang dan penuh kepercayaan pada pertolongan Allah SWT.
Baca Juga:Doa Setelah Sholat Subuh: Memohon Ampunan dan Kelancaran Rezeki
رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا ووَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْننَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Artinya: Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.
"Doa ini bukan hanya tentang meminta kelegaan dalam menghadapi cobaan, tapi juga mengingatkan kita untuk selalu bergantung kepada Allah SWT dalam segala hal. Itu menunjukkan betapa pentingnya keikhlasan, kesabaran, dan kepercayaan pada Allah dalam setiap aspek kehidupan," tambah pakar tersebut.
Mengamalkan doa ini di setiap kesempatan, terutama setelah sholat Subuh, menjadi salah satu cara untuk menguatkan hubungan dengan Allah SWT dan mempersiapkan diri menghadapi berbagai ujian dan cobaan hidup dengan hati yang lebih kuat dan tenang.
Kontributor : Rizky Islam