SuaraSumbar.id - Polisi terpaksa melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan aksi tawuran puluhan pemuda di kawasan Ganting, Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (12/3/2024) malam.
Aksi taruhan yang dibubarkan jajaran Polresta Padang itu terjadi saat pelaksanaan ibadah salat tarawih masih berlangsung di kawasan Ganting.
Puluhan pemuda yang datang mengenakan sepeda motor itu bubar setelah mendengarkan tembakan peringatan dari jajaran Tim Satu Klewang Satreskrim Polresta Padang.
"Kami mendapat informasi adanya tawuran dari warga di Ganting, dan langsung menuju ke lokasi," kata Komandan Tim I Klewang Aiptu Hendra Annedi.
Ia mengatakan, sesampainya di sana tim mendapati puluhan anak muda yang sudah berkumpul-kumpul dan disinyalir hendak bentrok.
Mendengar bunyi tembakan senjata api dan menyadari kedatangan petugas, mereka langsung kocar-kacir untuk melarikan diri dari lokasi.
Hendra sangat menyayangkan tentang aksi tawuran yang dilakukan anak-anak remaja tersebut di bulan suci Ramadan.
"Orang-orang sedang menjalankan ibadah malam di bulan Ramadan, mereka malah tawuran, aksi anak-anak ini membuat resah masyarakat," katanya.
Hendra menegaskan bahwa Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang akan terus melakukan pemantauan serta penindakan di tempat-tempat yang rawan aksi tawuran.
Pihak Kepolisian juga mengimbau kepada para orang tua, ninik mamak dan seluruh pihak terkait agar benar-benar mengontrol aktivitas anak masing-masing.
"Awasi aktivitas anak-anak kita, jangan sampai mereka terlibat dalam aksi tawuran yang hanya akan merugikan diri sendiri. Kepada remaja dan pemuda kami imbau untuk mengisi aktivitas dengan kegiatan yang positif," katanya. (Antara)