SuaraSumbar.id - Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Prof Yusril Ihza Mahendra, menyampaikan rasa syukur atas hasil quick count Pilpres 2024 yang menunjukkan keunggulan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo-Gibran.
Dalam pertemuan dengan awak media di Istora Senayan, Jakarta, Yusril menyatakan harapan agar tidak terjadi perubahan signifikan dalam hasil quick count yang masih berlangsung.
"Kita harapkan mudah-mudahan tidak terjadi perubahan yang turun signifikan sehingga kita akan menunggu sampai quick count-nya selesai," ujar Yusril.
Keunggulan Prabowo-Gibran versi beberapa lembaga survei telah memberikan sinyal positif bagi tim kampanye mereka.
Baca Juga:Tom Lembong: Tetap Optimis, Ini Kan Baru dari Indonesia Timur ke Tengah
Merespons adanya kekhawatiran tentang potensi kecurangan dalam pemilu, Yusril, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), menekankan pentingnya pembuktian melalui mekanisme yang telah disediakan.
"Ya nanti kita lihat (jangan cuma) diucapkan tapi dibuktikan. Minta dibuktikan di persidangan Mahkamah Konstitusi," kata Yusril, menegaskan bahwa setiap dugaan kecurangan harus dibuktikan secara hukum.
Sikap serupa juga diungkapkan oleh Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno, yang menyatakan bahwa klaim kecurangan dalam kontestasi pemilu adalah hal yang wajar, tidak hanya pada pemilihan presiden tetapi juga dalam pemilihan kepala daerah dan pemilu lainnya.
"Dalam setiap Pilpres dalam setiap Pilkada dalam setiap pemilu bahkan pemilihan kepala desa pun pasti ada klaim kecurangan," ujar Eddy.
Eddy menambahkan bahwa untuk mengatasi dugaan kecurangan, jalur hukum melalui Gakkumdu dan mekanisme pengaduan yang telah disediakan dapat dimanfaatkan.
Baca Juga:Soal Hasil Quick Count, Anies Baswedan: Lihat Nanti Saja
"Tentu kalau ada kecurangan jalurnya sudah ada melalui Gakkumdu dan saya kira jalur yang sudah disediakan itu bisa dimanfaatkan untuk menyalurkan klaimnya kalau ada kecurangan itu," tegasnya.
Tim Prabowo-Gibran menunjukkan kesiapan mereka untuk menghadapi segala kemungkinan pasca-pemilu dengan tetap mengedepankan asas legalitas dan transparansi.
Dengan menyikapi hasil quick count secara positif dan bersiap menghadapi tantangan kecurangan, tim Prabowo-Gibran menegaskan komitmennya terhadap integritas dan keadilan proses pemilu di Indonesia.
Kontributor : Rizky Islam